REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dikabarkan mendapatkan serangan dari orang tak dikenal saat menghadiri sebuah acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wiranto diduga diserang dengan senjata tajam.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh seorang netizen bernama Ukun Kurnia lewat akun Twitter-nya @ukunkurnia2016 pada pukul 12.50 WIB. Dalam twitnya, Ukun menuliskan 'upaya penyerangan dengan senjata tajam kepada menko polhukham bapak wiranto, terjadi di alun2 menes pandeglang banten,' demikian sebagaimana dikutip Republika dari akun tersebut.
Selain informasi tertulis, Ukun juga mengunggah video yang berisi potongan peristiwa penyerangan itu. Peristiwa ini terjadi saat Wiranto baru turun dari sebuah mobil hitam yang membawanya.
Kejadian itu tampak terjadi di sebuah acara, kedatangan Wiranto tampak telah disambut oleh warga. Sejumlah ibu-ibu, bahkan sudah bersiap mengabadikan kedatangan Wiranto lewat ponsel pintar mereka.
Namun, saat Wiranto turun dari mobil, serangan terjadi. Ibu-ibu tampak berteriak histeris dan langsung mengerubungi Wiranto. Sementara dalam video tersebut tidak tampak jelas siapa pelaku penyerangan dan bagaimana penyerangan terjadi.
Sejumlah awak media telah mencoba mengkonfirmasi langsung unggahan Ukun Kurnia di Twitter. Namun, belum ada keterangan dari sang pemilik akun.
Saat Republika mencoba mengonfirmasi kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan. "Sebentar ya nanti bisa telepon lagi ya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/10) siang.