Rabu 09 Oct 2019 20:47 WIB

Pendam Cenderawasih tak Tahu Ada Penahanan Pengungsi

TNI memang mengimbau pengungsi yang memiliki rumah dan usaha untuk kembali.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Prajurit TNI berjaga di antara warga yang gagal berangkat untuk mengungsi dengan menumpang pesawat Hercules TNI AU di Bandar Udara Wamena, Papua, Rabu (9/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI berjaga di antara warga yang gagal berangkat untuk mengungsi dengan menumpang pesawat Hercules TNI AU di Bandar Udara Wamena, Papua, Rabu (9/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapendam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto, mengaku tak tahu ada aparat yang menahan pengungsi yang hendak kembali ke kampung halaman. Ia mengaku tak mendapatkan informasi seperti itu.

"Saya katakan itu siapa yang nahan saya nggak tahu. Makanya saya balikin, yang nahan-nahan itu siapa? Kami enggak terima informasi itu," ujar Eko melalui sambungan telepon, Rabu (9/10).

Baca Juga

Menurut Eko, TNI bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Papua memang mengimbau para pengungsi yang masih memiliki rumah dan usaha di Wamena, Papua, dan sekitarnya untuk kembali. Pemerintah, termasuk TNI, pun memberikan fasilitas bagi yang ingin kembali itu.

"Kalau memang saudara-saudara yang mengungsi ini kalau ingin kembali, kita fasilitasi itu. Nah hari ini tadi sudah diberangkatkan gelombang pertama 102 oranglah," jelasnya.

TNI akan terus mengerahkan beberapa pesawat Hercules dan helikopter untuk memfasilitasi pengungsi yang akan kembali ke wilayahnya masing-masing di Papua, khusunya di Wamena. Di Jayapura, Papua, TNI menyiagakan tiga pesawat Hercules.

"Alutsista yang digunakan untuk mendukung pengungsi adalah Hercules C-130 dan Helikopter milik TNI,” ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di sela mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto saat mengunjungi pengungsi di Posko Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (9/10).

Menurut Hadi, saat ini kondisi keamanan di Wamena sudah mulai berangsur kondusif. Ia mengatakan, para pengungsi yang masih berada di Lanud Silas Papare berharap dapat kembali ke rumah tempat tinggalnya di Wamena. Untuk itu, TNI akan memfasilitasi para pengungsi yang akan kembali ke Wamena.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement