REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, bahwa partainya mengincar kursi ketua Komisi I DPR RI. Hal itu sesuai dengan visi dan misi Partai Gerindra yang menginginkan pertahanan nasional yang kuat.
"Gerindra itu sesuai visi misi Gerindra Pak Prabowo itu ada lima sebetulnya, pertama pertanian, kedaulatan pangan, kedua pertahanan, ketiga energi, keempat air, kelima pemerintahan yang kuat atau di politik. Lima itu konsentrasi intisari dari visi misi program Prabowo kalau bangsa ini mau maju fokus di situ," ujar ketua DPP Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Selain Komisi I, ia juga tak menampik bahwa Partai Gerindra juga menginginkan kursi ketua komisi lainnya, di antaranya Komisi IV, Komisi III, dan Komisi VII. Kendati demikian Partai Gerindra berharap hal itu bisa diselesaikan melalui musyawarah.
"Kalau nanti tidak musyawarah, baru dengan cara dibagi digilir. Pertama PDIP pilih dulu satu, Golkar pilih satu, Gerindra dan sampai PPP nanti terus berputar sampai habis," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan, bahwa Gerindra tidak tertarik dengan posisi ketua Badan Anggaran (Banggar). Ia mengaku tidak tahu milik siapa kursi ketua Banggar.
"Tapi yang pasti Gerindra nggak ambil pimpinan ketua Banggar," ucap wakil ketua DPR tersebut.
Sebelumnya, keinginan untuk menduduki Komisi I DPR juga pernah dilontarkan PKS. Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini.
"PKS ingin menempatkan kader terbaiknya menjadi ketua Komisi I DPR dan atau ketua Baleg," kata Jazuli, Ahad (6/10) lalu.
Jazuli mengatakan, alasan PKS mengincar Komisi I dan ketua Baleg (Badan Legislasi) lantaran posisi tersebut dinilai strategis. Namun, ia belum mau mengungkapkan siapa kader yang akan menempati kursi ketua komisi tersebut.