Senin 07 Oct 2019 12:42 WIB

Kebakaran Landa Area Hutan di Gunung Papandayan Garut

Areal hutan di Gunung Papandayan Garut dilaporkan terbakar pada Ahad.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Areal hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, dilaporkan terbakar, Ahad (6/10/2019) malam. Sejumlah petugas gabungan berupaya memadamkan api dan memantau lokasi titik api untuk mengantisipasi kebakaran susulan di gunung tersebut.

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut, Purwantono mengatakan lokasi kebakaran ada di Blok Leter S sekitar gerbang lama dan gerbang baru perbatasan cagar alam dan taman wisata alam Gunung Papandayan.

AYO BACA : Lahan Gunung Malabar Terbakar, Kepulan Asap Masih Terlihat

"Alhamdulillah kebakaran hutan semalam sekitar pukul 22.00 WIB berhasil dipadamkan yang terjadi sejak sore," kata Purwantono, Senin (7/10/2019).

Ia menuturkan, peristiwa kebakaran hutan itu baru diketahui Minggu sekitar pukul 17.00 WIB. Petugas gabungan langsung berupaya memadamkan kobaran api agar tidak terus meluas.

AYO BACA : Kebakaran Hanguskan 15 Kubung Jamur di Lembang

Luas hutan yang terbakar, kata dia, sekitar 1,5 hektare dengan jenis tanaman yang terbakar yakni puspa, haruman, paku-pakuan dan alang-alang yang tumbuh sekitar hutan tersebut. "Yang terbakar jenis puspa, haruman, paku-pakuan, alang-alang sekitar 1,5 hektare," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Tubagus Agus Sofyan, menambahkan jajarannya telah diterjunkan untuk membantu proses pemadaman areal hutan di Gunung Papandayan.

"Petugas gabungan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.

Menurut dia, musim kemarau menjadi salah satu satu penyebab kebakaran hutan karena banyak tanaman kering yang mudah terbakar. Ia menambahkan, Garut memiliki kawasan hutan yang rawan kebakaran, selain Gunung Papandayan, ada Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, dan Gunung Cikuray di Kecamatan Cilawu.

"Hutan di Gunung Guntur lokasi yang sering terbakar," katanya.

AYO BACA : Luas Kebakaran Lahan di Purwakarta Semakin Bertambah

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement