GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah menyiapkan tenaga pendidik termasuk kepala sekolah untuk bertugas di wilayah Garut Selatan. Hal ini sebagai persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Selatan yang saat ini masih dalam pembahasan pemerintah pusat.
"Sebagai persiapan pemekaran kami siapkan SDM-nya sekarang agar kualitas sekolah di Garut Selatan merata," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Garut, Minggu (6/10/2019).
Ia menambahkan, persiapan yang saat ini sedang dilaksanakan yakni untuk jabatan kepala sekolah tingkat SD sebanyak 180 orang dan SMP sebanyak 40 orang. Seluruhnya diprioritaskan warga Garut Selatan.
Semua sekolah di Garut Selatan, ujar dia, harus ditempati oleh orang atau pegawai negeri sipil (PNS) yang tinggal atau asal daerah Selatan Garut. "Orang yang dari Garut Selatan itu mengisi sekolah-sekolah di sana," lanjutnya.
Ia berharap, prioritas pegawai asal daerah itu nantinya tidak akan ada pemindahan pegawai dari kabupaten induk ke DOB Garut Selatan karena dikhawatirkan bisa mengganggu kinerja di lingkungan pendidikan.
Helmi mengemukakan sudah memerintahkan langsung kepada Dinas Pendidikan Garut untuk menempatkan sekolah di Selatan oleh orang yang tinggal di sana, bukan dari wilayah Utara Garut atau perkotaan.
"Saya sudah minta yang mengisi sekolah daerah Selatan adalah orang Selatan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong menambahkan telah mempersiapkan tahapan seleksi untuk penempatan jabatan kepala sekolah di Selatan Garut. Ia berharap, warga Selatan itu bisa lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikannya untuk daerahnya itu sehingga terwujud anak didik yang berkualitas.
"Kami berupaya semua mendapatkan pelayanan pendidikan sama termasuk wilayah Garut Selatan," tambahnya.