REPUBLIKA.CO.ID, JPANGKAL PINANG -- Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengajak elite politik dan masyarakat untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019.
Hal itu disampaikannya usai peletakan batu pertama pembangunan Graha Insan Cita KAHMI Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Ahad (6/10). "Kita harus menyukseskan pelantikan presiden ini," kata Akbar Tandjung
Menurut dia, apabila ada aspirasi-aspirasi masyarakat, maka sampaikan dengan demokratis dan sesuai prosedur serta peraturan berlaku. "Kita negara demokrasi dan kalau ada aspirasi massa, maka sampaikan saja sesuai prosedural yang benar," ujarnya.
Terkait adanya korban dari aksi massa penolakan RUU KUHP, Pertanahan, Minerba dan revisi UU KPK, Akbar Tandjung berharap aparat kepolisian menjaga supaya tidak ada lagi korban akibat demonstrasi yang dilakukan mahasiswa.
"Saya melihat pihak KPU dan kepolisian sudah bersungguh-sungguh dalam menyelidiki korban jiwa akibat demonstrasi kemarin," katanya.
Ia juga menyayangkan adanya korban jiwa karena terkena peluru tajam. Padahal penembakan itu harus benar-benar hindari. "Jangan sampai terjadi lagi korban selama aksi demontrasi ini," katanya.