REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebar hoaks yang diduga menjadi penyebab kerusuhan di Wamena, Senin (23/9) lalu. "Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Irjen Po Waterpauw di Jayapura, Sabtu (5/10).
Mantan kapolda Sumut mengatakan untuk menghindari terulangnya insiden yang menyebabkan 32 orang meninggal, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan berita hoaks. "Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali mengingat situasi sudah berangsur aman," kata Kapolda.
Apalagi saat ini, aparat keamanan sudah ditambah khususnya dari Polri. Waterpauw berharap masyarakat mau kembali dan membangun di Wamena.
"Aparat keamanan sudah ditempatkan dan akan mengamankan masyarakat termasuk yang ada di sekitar Wamena," tegas Irjen Pol Waterpauw.
Kerusuhan di Wamena menewaskan 32 orang, menyebabkan 72 orang terluka, dan ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak massa.