REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Jasa Marga Tbk Regional JabodetabekJabar mengalihkan arus lalu lintas sehubungan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, yang mengakibatkan jalur tol dalam kota Tomang-Cawang terblokade. Marketing and Communication Department Head Irra Susiyanti di Jakarta, Senin (30/9), mengatakan bahwa pihaknya telah menutup arus tol dalam kota sehubungan dengan eskalasi massa.
"Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta atas diskresi kepolisian, saat ini lalu lintas yang menuju lokasi unjuk rasa dilakukan penutupan," ujar Ira.
Pengalihan arus lalu lintas menyusul penutupan tol dalam kota Tomang-Cawang adalah sebagai berikut:
* Lalu lintas dari arah Jagorawi dan dari arah Jakarta-Cikampek menuju Semanggi dialihkan ke arah Jatinegara
* Lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Semanggi dialihkan ke arah TMII
* Untuk lalu lintas yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa dari arah Cawang, diputarbalikan di Semanggi (KM 8.100) dan Senayan (KM 9.800). Sebaliknya, lalu lintas dari arah Tomang diputarbalikan di Slipi (KM 12.400 dan KM 11.600), serta dikeluarkan di pintu keluar terdekat.
"Kami imbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, dan gunakan jalur alternatif lain." ujar Ira.
Informasi tol dapat menghubungi call center 14080. Selain itu, pengendara dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @OFFICIAL_JSMR (untuk informasi umum lainnya), Instagram @official.jasamarga, Aplikasi Mobile JMCARe dan website http://www.jasamarga.com