Senin 30 Sep 2019 17:16 WIB

PKS Serahkan Megafon dan Pulpen kepada Ketua Fraksi DPR/MPR

Kedua benda itu dinilai sebagai simbol tanggung jawab dan menyuarakan aspirasi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman serahkan megafon dan pulpen kepada ketua Fraksi PKS di DPR RI dan MPR RI di Aula Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2019).
Foto: dok. Humas DPP PKS
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman serahkan megafon dan pulpen kepada ketua Fraksi PKS di DPR RI dan MPR RI di Aula Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman menyerahkan pengeras suara atau megafon dan pulpen kepada ketua Fraksi PKS di DPR RI dan MPR RI. Kedua benda itu dinilai sebagai simbol tanggung jawab dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Penyerahan benda tersebut diterima oleh Tifatul Sembiring sebagai ketua Fraksi PKS MPR RI. Serta, Jazuli Juwaeni sebagai ketua Fraksi PKS DPR RI. "Pengeras suara megafone ini sebagai simbol agar lantang menyuarakan aspirasi rakyat dan umat, serta pulpen ini sebagai simbol agar keputusan yang ditandatangani dapat dipertanggungjawabkan," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (30/9).

Baca Juga

Selain itu juga agar kita mampu mencetak sejarah konstitusi Indonesia, diberikan secara simbolis kepada Fraksi MPR RI dan DPR RI.  Tak hanya Ketua Fraksi PKS MPR RI dan DPR RI, megafon dan pulpen tersebut juga diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS kepada Sohibul.

Usai menerima simbolisasi pengukuhan struktur Fraksi PKS di MPR RI dan DPR RI, seluruh peserta dilantik sebagai mandataris partai di parlemen. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Sohibul, dan disaksikan oleh jajaran pengurus Ketua Majelis Syuro PKS. "Ini agar memberikan dampak psikologis bahwa mereka sebagai mandataris DPP, akan dilantik dan diberangkatkan menuju pelantikan ke Senayan besok dari DPP," ujar Sohibul.

Ia berharap, kadernya di parlemen dapan menjaga amanat masyarakat. Serta, bertanggung jawab atas posisi yang akan diembannya untuk lima tahun ke depan. "Mudah-mudahan hal ini semakin mengukuhkan keyakinan mereka bahwa fraksi adalah kepanjangan tangan dari DPP," ujar Sohibul.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement