REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajak warga Sulsel di Kabupaten Jayawijaya Papua membantu pemerintah setempat untuk memulihkan wilayah itu.
"Menciptakan kedamaian adalah jauh lebih mahal dibandingkan segala-galanya," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (30/9), menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Jayawijaya Jhon R Banua.
Setelah mendengar keluhan pengungsi, Pemerintah Sulsel akan menggerakkan perusahaan di Sulsel untuk ikut berpartisipasi meringankan beban korban kerusuhan yang ada di Jayawijaya.
"Kita sudah lakukan pendataan dan kita akan kembali secepatnya untuk melakukan koordinasi terkait apa yang dibutuhkan. Tentu perhatian kita tidak berhenti sampai Wamena kembali pulih," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memberikan bantuan Rp 1 miliar untuk korban kerusuhan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. "Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, kami menyerahkan bantuan Rp1 miliar sebagai solidaritas sesama untuk saling membantu," katanya.
Pada kunjungan itu Wagub dan Sekda Provinsi Sulsel langsung meninjau warga asal Sulawesi di pengungsian.
Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua, menyampaikan terima kasih. Pada kunjungan itu Bupati menjelaskan kepada wakil gubernur dan sekretaris daerah Sulsel, bahwa situasi di Jayawijaya mulai kondusif. "Pada 24-30 September situasi mulai berangsur pulih," katanya menanggapi situasi Papua terkini.