Ahad 29 Sep 2019 16:23 WIB

Kelurahan Kemiri Muka Targetkan Tanam 1.000 Pohon

Ini untuk menyukseskan program penghijauan di sepanjang Jalan Margonda.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintas di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/04/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintas di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/04/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, menargetkan menanam 1.000 pohon untuk menyukseskan program penghijauan di sepanjang Jalan Margonda. Sebagian Jalan Margonda, mulai dari pertigaan lampu merah Ramanda hingga pertigaan lampu merah Juanda masuk dalam wilayah Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.

"Kami juga mengajak warga berkontribusi dalam menghijaukan lingkungan masing-masing. Bahkan, untuk mendukung lingkungan yang asri, terutama di sepanjang Jalan Margonda kami menargetkan bisa menanam 1.000 pohon secara bertahap," ujar Lurah Kemiri Muka, Khairul Adyan, di Kantor Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Ahad (29/9).

Khairul mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Ketua RW 12 telah melakukan penanaman 1.000 pohon di jalan belakang Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok.

"Penghijauan ini rencananya akan digulirkan ke semua RW yang ada di Kemiri Muka. Selain membuat lingkungan asri, penanaman pohon buah seperti alpukat, rambutan, dan mangga secara bersama juga dapat semakin mempererat hubungan sesama warga," jelas Khairul. "Jadi, bukan sekadar tanam. Warga harus konsisten merawat, menyiram pohon tersebut agar dapat tumbuh dengan baik. Sengaja kami pilih pohon berbuah dan berakar keras sehingga banyak manfaatnya nanti."

Khairul menambahkan, penghijauan yang ingin dimasifkan adalah yang berbasis masyarakat. Karena itu, pihak kelurahan hanya memberi stimulus agar masyarakat terdorong berbuat yang terbaik untuk lingkungan.

"Ada 20 RW di Kemiri Muka. Kami dorong untuk membuat lingkungan yang asri dengan gerakan menanam pohon. Jika kesadaran itu dari masyarakat, tentu mereka akan punya perasaan memiliki sehingga mau merawatnya," pungkas Khairul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement