REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Jajaran Polres Purwakarta, kembali menggalkan pelajar dan warga yang hendak mengikuti demo di Jakarta. Tercatat ada 56 warga yang terciduk aparat, saat hendak menaiki kereta dari Stasiun Purwakarta. Dari 56 itu, 50 di antaranya berstatus pelajar SMK.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, mengatakan, pelajar yang ditangkap tersebut, merupakan siswa tingkat SMK. Saat ditangkap petugas, mereka masih menggunakan seragam sekolah putih abu. Serta, ada juga yang menggunakan kaos seragam dengan celana panjang abu.
"Mereka, hendak ke Jakarta untuk mengikuti demo," ujarnya, Jumat (27/9).
Para pelajar ini, hendak menaiki kereta yang pergi pukul 14.00 WIB. Mereka, akan menggunakan kereta KRD. Adapun penangkapan itu, ketika mereka sedang antre membeli tiket. Seketika, para pelajar tersebut langsung diamankan dan digiring oleh anggota yang sedang melakukan penyisiran.
Selain mengamankan di Stasiun Purwakarta, para pelajar itu ada juga yang diamankan di Stasiun Bungursari. Saat diperiksa, rata-rata para pelajar tersebut, tidak mengakui akan mengikuti aksi di Jakarta, dan beragam alasan lainnya.
"Selain mengamankan para pelajar dari berbagai sekolah SMK di Purwakarta, kami juga mengamankan poster termasuk bendera Merah Putih," ujar Handreas.
Saat ini, 56 warga dan pelajar ini masih berada di Mapolres Purwakarta. Untuk didata dan dimintai keterangan. Pihaknya menghimbau, supaya warga Purwakarta untuk tidak bergabung dengan peserta aksi di Jakarta.