Selasa 24 Sep 2019 20:05 WIB

Bima Arya: Aspirasi Mahasiswa, Kegundahan Rakyat Indonesia

Bima Arya menilai tuntutan mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terhadap Indonesia.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Teguh Firmansyah
Seribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Pakuan melakukan aksi unjuk rasa dengan memadati Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Seribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Pakuan melakukan aksi unjuk rasa dengan memadati Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerima perwakilan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) Bogor yang melakukan aksi di depan Balai Kota Bogor. Menurutnya, aspirasi yang disampaikan mahasiswa merupakan kegundahan yang dirasakan seluruh masyarakat di Indonesia.

"Apa yang dirasakan mahasiswa sangat dipahami oleh kita, ini kan kegundahan seluruh rakyat juga. Artinya suara rakyat adalah suara tuhan yang harus kita dengar," kata Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (24/9).

Baca Juga

Bima menjelaskan, sejumlah tututan mahasiswa Unpak di antaranya menolak pelemahan KPK, menolak RKUHP, tolak RUU Pertanahan, pembakaran hutan di Pekanbaru, Riau, dan Kalimantan, serta pencemaran lingkungan.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut keadilan terhadap aksi represif yang dilakukan oleh aparat Kepolisian terhadap mahasiswa Pakuan pada aksi di Tugu Kujang Bogor, Jumat 20 September 2019.

Bima menyatakan, tututan mahasiswa Unpak merupakan hal yang lumrah disampaikan. Tututan tersebut, kata Bima, merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap Indonesia.  "Soal pelemahan KPK, karena mereka (mahasiswa) peduli kepada pemberantaasan korupsi," katanya.

Soal kebakaran hutan, lanjut Bima, semua masyarakat juga peduli. Sebab, penanganan terhadap kebakaran hutan belum juga tertangani secara maksimal. "Kemudian RKUHP, ada pasal-pasal yang kontroversi sehingga memberangus demokrasi," katanya.

Bima mengaku mendukung aspirasi mahasiswa Unpak. Dia menyebut memiliki satu suara dengan mahasiswa. "Secara pribadi, saya berada dalam frekuensi yang sama dengan mahasiswa, mendukung! Tinggal cari jalannya," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa Unpak Bogor menggelar aksi di kantor Balaikota Bogor. Para mahasiswa tiba di Kantor Balaikota Bogor di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 15.00 WIB, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnato menerima perwakilan mahasiswa untuk melakukan audiensi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement