Senin 23 Sep 2019 12:27 WIB

Demo Wamena Pagi Ini Dipicu Isu Hoaks

Aksi demo di Wamena disebut sudah berhasil dilokalisir.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja membenarkan terjadi aksi demonstrasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (22/9) pagi. Aksi dipicuisu hoaks atau berita yang tidak benar.

"Wamena pada minggu lalu ada isu bahwa ada seorang guru mengeluarkan kata-kata rasis. Sehingga sebagai bentuk solidaritas melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa pagi tadi," kata Kapolda di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin.

Baca Juga

Namun, kata mantan kapolda Papua Barat itu aksi unjuk rasa atau demonstrasi tersebut sudah dilokalisir oleh personel Brimob BKO Nusantara yang diperbantukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. "Unjuk rasa itu sudah dilokasir oleh Brimob, kemudian Bupati Jayawijaya juga sudah mendekati mereka (pendemo) supaya tidak lagi lakukan tindakan anarkis," katanya.

Ia menegaskan, soal perkataan rasis itu merupakan isu yang tidak benar. Karena aparat Kepolisian telah mengecek keabsahan informasi tersebut.

"Karena itu hanya isu, guru tersebut sudah kita tanyakan dan dia katakan tidak pernah keluarkan kata-kata atau kalimat rasis. Itu sudah kita pastikan," katanya.

Terkait aksi demo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kapolda Papua mengimbau kepada segenap warga dan elemen pendukung lainnya agar tidak cepat terhasut isu hoaksyang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Kami berharap masyarakat di Wamena dan Papua pada umumnya tidak termakan isu hoaksatau tidak benar, bijaklah dalam bersikap dan menerima informasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement