Ahad 22 Sep 2019 16:12 WIB

Gelar Putra Reformasi untuk Jokowi, Ini Kata Alumni Trisakti

Alumni Trisakti masih konsisten memperjuangkan penuntasan kasus 12 Mei 1998

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Jokowi memberikan keterangan terkait RKUHP di Istana Bogor, Jumat (20/9).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi memberikan keterangan terkait RKUHP di Istana Bogor, Jumat (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Trisakti (IKAUSAKTI) menyatakan tak pernah berinisiatif memberikan gelar Putra Reformasi yang dikabarkan akan diberikan oleh Universitas Trisakti pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bahwa usulan anugerah penghargaan sebagai Putra Reformasi Bukanlah dari organisasi ikatan Alumni Universitas Trisakti," kata Ketua Umun IKAUSAKTI Saidu Solihin dalam keterangan tertulis, Ahad (22/9).

Baca Juga

Pernyataan IKAUSAKTI menanggapi beredarnya surat Pjs. Rektor Universitas Trisakti No. 339/AK915/USAKTI/R/IX/2819, tertanggal 12 September 2019 yang ditandatangani oleh Bapak Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M. Sc, Ph. D, perihal pemberian penghargaan sebagai "Putra Reformasi" kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo.

IKAUSAKTI menegaskan masih konsisten dalam Perjuangan Penuntasan Kasus Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 dan Penganugerahan Gelar "Pahlawan Nasional Reformasi" kepada 4 Pejuang Reformasi yang gugur dalam peristiwa Tragedi 12 Mei 1998.

"Bahwa pemberian anugerah penghargaan tersebut bukanlah merupakan tradisi pendidikan yang selama ini berlaku di lingkup Universitas Trisakti bahwa Universitas Trisakti merupakan lembaga pendidikan bukan lembaga politik," ujar dia.

Sebuah surat berkop Universitas Trisakti bernomor 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019 beredar di media sosial. Surat itu ditujukan kepada Menteri Sekretaris Kabinet terkait rencana pemberian penghargaan kepada Presiden Jokowi.

Dalam surat itu tertulis, dalam rangka peringatan Dies Natalis Universitas Trisakti ke-54, Presiden Jokowi akan diberi penghargaan sebagai Putera Reformasi. Disebut, penghargaan dipersembahkan kepada Jokowi atas karya dan keberhasilan dalam mendukung cita-cita gerakan reformasi yang diawali dari peristiwa 12 Mei 1998 di kampus Trisakti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement