Sabtu 21 Sep 2019 17:45 WIB

Bekasi Siap Bangun Park and Ride Senilai Rp 70 Miliar

Lokasi park and ride dekat dengan Stasiun Bekasi.

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat siap membangun fasilitas park and ride dengan dibantu anggaran yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2020. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono mengatakan lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan fasilitas park and ride berada di dekat Gedung PMI Kota Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selatan.

Lokasi tersebut juga dekat dengan Stasiun Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi juga menyiapkan dua lahan lain di area GOR Kota Bekasi dan Stasiun Bekasi Timur.

Baca Juga

"Ya minimal dekat dengan perjalanan yang paling besar, yaitu stasiun kereta api," katanya, Sabtu (21/9).

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Deded Kusmayadi mengatakan realisasi pembangunan fasilitas park and ride pada 2020 adalah di titik area markas PMI Kota Bekasi. "Mungkin karena anggarannya, makanya baru direalisasikan satu park and ride. Karena cukup besar itu sekitar Rp 70 miliar yang dibutuhkan untuk satu lokasi saja," katanya.

Menurut dia, park and ride adalah tempat yang terintegrasi angkutan umum. Warga memarkir kendaraan di tempat itu lalu berjalan kaki menuju moda transportasi lain.

Deded melanjutkan, di area kantor PMI dekat dengan Stasiun Bekasi, Depo LRT, dan juga akan terdapat bus pengumpan Trans Patriot. "Namun, dua titik lainnya yang berada di area GOR dan Stasiun Bekasi Timur juga cukup strategis jadi masih memungkinkan berubah. Titik lain yang dinilai cocok untuk dibangun park and ride, yakni di area tol Bekasi Timur," kata Deded.

Keberadaan fasilitas park and ride ini diharapkan mampu menurunkan angka kemacetan di Kota Bekasi dan DKI Jakarta secara signifikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement