Sabtu 21 Sep 2019 16:07 WIB

Kabut Asap Kian Pekat, Sekolah di Tanah Datar Diliburkan

ISPU berada di angka yang tidak sehat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto udara Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap dari karhutla di Jambi, Sabtu (21/9/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Foto udara Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap dari karhutla di Jambi, Sabtu (21/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meliburkan siswa sejak hari ini, Sabtu (21/9). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar Riswandi menyebut sekolah akan diliburkan sampai Senin (23/9) pekan depan.

"Sesuai arahan pak Bupati, siswa diliburkan hari ini sampai Senin depan," kata Riswandi, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id dari Humas Pemkab Tanah Datar.

Baca Juga

Riswandi menyebut dari pantauan dan hasil pengukuran dinas Perkim LH Tanah Datar pada 19 sampai 20 September pukul 16.00 WIB kemarin, keadaan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sudah berada pada angka 147,5 dengan PM 10 pada angka 244,9.

Riswandi mengatakan kondisi udara Tanah Datar masuk ke dalam status tidak sehat. Dan tren kondisi udara ini semakin memburuk. Sehari sebelumnya IPSU Tanah Datar masih di angka 103,2.

Riswandi menambahkan, sesuai edaran Bupati Tanah Datar beberapa waktu lalu, seluruh masyarakat Tanah Datar diharapkan untuk meminimalisir kegiatan di luar ruangan. Kalaupun harus, diarankan menggunakan masker ataupun penutup hidung lainnya.

"Warga diharapkan agar tidak turut memperparah keadaan udara, tidak membakar sampah, jerami ataupun lainnya," ujar Riswandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement