Senin 16 Sep 2019 14:05 WIB

Seminggu Penerapan Ganjil-Genap, Ini Hasilnya

Tercatat ada pengurangan volume lalin cukup signifikan di 25 ruas jalan ganjil-genap

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Wilayah Ganjil-Genap (Ilustrasi)
Foto: mgrol100
Wilayah Ganjil-Genap (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah seminggu implementasi perluasan ganjil-genap yang dibarengi dengan penindakan bagi pelanggar, tercatat ada pengurangan volume lalu lintas (lalin) cukup signifikan di 25 ruas jalan ganjil-genap.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk evaluasi ganjil-genap selama seminggu ini, untuk kinerja lalu lintas menunjukkan capaian yang cukup baik. Salah satunya adalah angka volume lalu lintas yang turun cukup signifikan.

"Hasil evaluasi penerapan kebijakan ganjil-genap pada seminggu tersebut, diantaranya soal volume kendaraan yang turun signifikan. Rata-rata volume lalu lintas turun sebesar 25,24 persen," ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Senin (16/9).

Syafrin menjelaskan, dari sejak awal sosialisasi ganjil genap pada Agustus lalu hingga seminggu implementasi setidaknya sudah ada 192 trayek angkutan umum yang dioperasikan pada ruas ganjil genap. Alhasil, kata dia jumlah perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum pun meningkat sangat signifikan.

Ia mencatat setidaknya jumlah penumpang Transjakarta pada koridor ganjil-genap mengalami kenaikan sebesar 16,46 persen. Saat ini, sedikitnya tercatat dari 475.442 orang penumpang perhari menjadi 569.086 penumpang perhari, khusus di koridor ganjil-genap. Dengan demikian seminggu implementasi ganjil-genap yang diikuti penindakan, ada peningkatan signifikan untuk pengguna transjakarta di koridor ganjil-genap.

Kemudian untuk kinerja lalu lintas, Syafrin menyebut selain volume lalu lintas yang menurun signifikan yang ia sebutkan tadi, kecepatan rata-rata pada 25 ruas koridor ganjil-genap mengalami peningkatan. Sebelumnya, kecepatan rata-rata di koridor ini sebelum ganjil-genap 25,65 kilometer per jam menjadi 28,16 kilometer per jam setelah penerapan ganjil-genap, atau ada peningkatan sebesar 8,93 persen.

"Waktu perjalanan rata rata pada koridor ganjil-genap menjadi lebih cepat dari semula 16,92 menit menjadi 14,91 menit atau lebih efisien 11.88 persen," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement