Ahad 15 Sep 2019 15:37 WIB

Anies Dorong Warga Lebih Banyak Gunakan Sepeda

Pemprov DKI memperbanyak revitalisasi trotoar.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dengan revitalisasi trotoar yang baru di berbagai sudut Jakarta warga lebih banyak berjalan kaki dan mengendarai sepeda dalam beraktivitas sehari-hari. Sebelum akhir tahun ini, Anies menjanjikan sebagian besar trotoar yang ramah pejalan kaki dan jalur sepeda sudah bisa digunakan.

"Kita harus mendorong warga Jakarta lebih banyak menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Sebab sepeda bukan sekedar alat olahraga, yang hanya dipakai di waktu senggang, tetapi sepeda bisa digunakan sehari-hari untuk jarak-jarak yang mudah dijangkau sepeda," kata Anies setelah membuka ajang lari estafet Kizuna Ekiden 2019 di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Ahad (15/9).

Baca Juga

Termasuk, Anies menekankan jarak yang bisa dijangkau sepeda itu, baik di lingkungan rumah atau bila akses jarak rumah dekat dengan kantor. Ke depan akan disiapkan tempat-tempat parkir sepeda dan kamar mandi tempat berbilas bila warga menggunakan sepeda ke pusat-pusat kota. Saat ini, kata Anies, jalur sepeda pada trotoar baru sedang dalam proses pengerjaan.

Selain itu, sebut Anies, juga soal jalur khusus sepeda. "Nanti kita berharap akan tuntaskan semoga akhir tahun. Minggu lalu sudah selesai workshopnya, saya rasa akan disampaikan secara detail pada saat peluncurannya. Agar masyarakat dapat mengetahui rutenya dimana saja, dan bagaimana agar bersepeda di Jakarta menjadi lebih nyaman dan aman," kata Anies.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta sudah menjanjikan akan memperbanyak akses pengendara sepeda di beberapa ruas jalan raya di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga telah menambah trek khusus sepeda baik dalam bentuk koridor khusua atau di berbagai area trotoar dan pedestrian yang saat ini dalam proses revitalisasi.

Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan akan ada koridor khusus sepeda dan lebih banyak trotoar yang direvitalisasi memprioritaskan bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda. "Bulan September ini, saya akan uji cobakan satu koridor untuk jalur sepeda di Jakarta. Sehingga nanti kita bisa luncurkan program Jakarta ramah bersepeda," kata Syafrin.

Selain itu, Syafrin juga menyebut jalur sepeda akan mendapatkan akses khusus di sembilan terminal di Jakarta. Dimana saat ini sembilan akses ke terminal di Jakarta sedang dibangun jalur sepeda atau bike trek. Diantaranya di Kampung Rambutan, Kalideres, Grogol, Manggarai, Ragunan dan Pinang Ranti.

"Kedepan jalur sepeda akan lebih diperbanyak bersamaan dengan jalur pejalan kaki, sehingga masyarakat yang menggunakan akses pejalan kaki dan sepeda akan lebih diprioritaskan di jalan raya ketimbang kendaraan pribadi," ujar Syafrin.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan sedang mempercepat revitalisasi 31 area trotoar dan pedestrian di DKI Jakarta. Percepatan dilakukan untuk mendorong peralihan moda menuju transportasi publik dan meningkatkan kenyamanan masyarakat bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.

"Jika masyarakat nyaman berjalan kaki, maka akan semakin mendorong untuk beralih ke transportasi umum, begitu juga bila menggunakan sepeda sehingga dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor," kata Hari.

Pembangunan fasilitas trotoar atau pedestrian yang lebih lebar di seluruh lokasi tersebut mengikuti ketentuan standar dengan ruang bebas minimal 1.5 meter dan desain yang bervariasi mengikuti karakteristik wilayah/kawasan. Trotoar juga dilengkapi dengan fasilitas bagi penyandang disabilitas berupa ubin pemandu dan jalur/ramp landai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement