Kamis 12 Sep 2019 23:07 WIB

Habibie tak Sempat Dengar Kabar Peresmian Jembatan Habibie

Jembatan yang dibangun di Timor Leste itu baru saja diresmikan 29 Agustus 2019 lalu.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri atas) bersama mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri bawah), Menlu Timor Leste Dionisio Babo Soares (kanan atas) dan President of the Assembly of the Republic Portugal Eduardo Ferro Rodrigues (kanan bawah) naik mobil saat meninjau Jembatan dan Taman BJ Habibie usai diresmikan di kawasan Bidau Santana, Dili, Timor Leste, Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri atas) bersama mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri bawah), Menlu Timor Leste Dionisio Babo Soares (kanan atas) dan President of the Assembly of the Republic Portugal Eduardo Ferro Rodrigues (kanan bawah) naik mobil saat meninjau Jembatan dan Taman BJ Habibie usai diresmikan di kawasan Bidau Santana, Dili, Timor Leste, Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jembatan Habibie yang dibangun di Timor Leste baru saja diresmikan pada 29 Agustus 2019. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku berencana menceritakan pembangunan jembatan tersebut kepada Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie.

Namun, Basuki belum sempat menyampaikan hal itu karena Habibie memghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/9) pukul 18.03 WIB. Habibie tutup usia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Gatot Subroto (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Baca Juga

"Saya //kan baru saja ditugasi oleh Pak Presiden untuk meresmikan Jembatan Habibie di Timor Timur (Timur Leste) dan saya pulang, saya mau melaporkan kepada beliau (Habibie) soal jembatan tersebut. Belum sempat laporan beliau sudah enggak ada," ujar Basuki di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Basuki menceritakan, sempat bertemu BJ Habibie sekitar sebulan lalu ketika Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Saat itu, kebetulan adik dari Basuki dirawat di sebelah ruang perawatan Habibie.

Kemudian Basuki menengok Habibie ke kamarnya, tetapi belum bertemu karena Habibie tengah ke toilet. Akan tetapi, Habibie lalu mendatangi langsung Basuki di kamar adiknya tersebut.

Dalam pertemuan itu, Basuki mengatakan almarhum BJ Habibie memberikan dukungan kepadanya. Dukungan untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. "Saat bertemu sebulan yang lalu beliau memberi support untuk pembangunan infrastruktur agar terus dilanjutkan," kata Basuki.

Sebelumnya, Mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menandatangani prasasti disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peresmian Jembatan dan Taman BJ Habibie di kawasan Bidau Santana, Dili, Timor Leste, pada 29 Agustus 2019. Jembatan BJ Habibie yang berukuran panjang 78 meter dan lebar 11,5 meter menghubungkan jalan Avenida dos Direitos Humanos dan salah satu obyek wisata Cristo Rei, patung Yesus Kristus setinggi 27 meter. Penggunaan nama BJ Habibie untuk nama jembatan dan taman tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan rakyat dan Pemerintah Timor Leste atas jasa besar dan kontribusi BJ Habibie pada terlaksananya referendum di Timor Leste.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement