Selasa 10 Sep 2019 23:37 WIB

Sejak akhir 2018, Ambulans Gratis Jangkau 805 Warga Sukabumi

Mayoritas pengguna ambulans gratis Sukabumi adalah pasien nonemergency

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meluncurkan program homecare dan ambulans gratis Sigap untuk menjangkau warga sakit di rumah di Balai Kota Sukabumi Ahad (25/11).
Foto: Riga Nurul Iman / Republika
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meluncurkan program homecare dan ambulans gratis Sigap untuk menjangkau warga sakit di rumah di Balai Kota Sukabumi Ahad (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 805 warga Kota Sukabumi memanfaatkan sarana ambulans gratis Siap Ikhlas Segera Antar Jemput Pasien (Sigap) Pemkot Sukabumi. Keberadaan sarana ini sangat dibutuhkan warga yang sakit untuk dibawa ke sarana kesehatan.

Pelayanan ambulans SIGAP dapat diakses oleh masyarakat Kota Sukabumi kapanpun selama 24 jam per hari dan 7 hari per minggu. ‘’ Dalam kurun waktu Nopember 2018- Agustus 2019 sebanyak 805 orang warga yang memperoleh layanan ambulans Sigap,’’ ujar Kepala UPT Penunjang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Eri Nasution kepada wartawan, Selasa (10/9).

Rinciannya, pasien emergency sebanyak 159 orang dan nonemergency sebanyak 646 orang. Sementara pasien dengan penyakit tidak menular mendominasi pengguna layanan yakni 766 orang dan pasien penyakit menular sebanyak 39 orang.

Menurut Eri, petugas ambulan Sigap Dinks Kota Sukabumi harus selalu siap dan sigap melakukan evakuasi jika dibutuhkan. Mereka bertugas dibagi dalam tiga shift per hari, terdiri dari petugas penerima laporan dari masyarakat atau dari rujukan petugas homecare, dan petugas yang mengeksekusi laporan di lapangan. 

Evakuasi pasien yang mendapat rujukan penanganan medis ke rumah sakit dari petugas Homecare kata Eri, dilakukan setelah petugas menerima informasi. Selanjutnya petugas ambulans SIGAP bergegas ke rumah pasien untuk melakukan penjemputan.   

Eri menuturkan, ketika pasien tersebut memerlukan rujukan maka akan menghubungi petugas ambulans Sigap. Selain itu, masyarakat juga  bisa mengakses layanan ini dengan menelepon langsung ke ambulan Sigap melalui  nomor layanan  0800 1000 119.

Diakui Eri, dalam memberikan layanan Sigap, terkadang petugas terkendala di lapangan terutama pada wilayah yang sulit dijangkau peralatan, seperti di daerah gang sempit dan persawahan sehingga saat membawa pasien petugas mengatasinya dengan cara menggendong pasien hingga sampai ke ambulans.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, untuk ambulans Sigap sudah dilakukan pelayanan sejak 1 Nopember lalu.’’ Alhamdulillah banyak warga yang membutuhkan,’’ ujar dia.

Layanan ini kata Fahmi, untuk menjawab keluhan warga yang bingung harus kemana ketika membutuhkan sarana ambulans gratis. Ia menuturkan, bila ada warga yang membutuhkannya hanya tinggal menghubungi nomor layanan khusus yang siap 24 jam atau melalui aplikasi Sukabumi Particapated Responder (Super). Sejumlah layanan ini untuk mengokohkan Sukabumi sebagai kota sehat lahir maupun batin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement