Senin 09 Sep 2019 19:29 WIB

Hujan Padamkan 80 Persen Karhutla di Aceh Barat

Lokasi kebakaran berada di kawasan gambut yang belum pernah terbakar.

Pengendara sepeda motor melaju menembus kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat melintasi jalan Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (6/8/2019).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pengendara sepeda motor melaju menembus kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat melintasi jalan Desa Pinem, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (6/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Hujan lebat yang terjadi pada Ahad malam (8/9) hingga Senin dini hari (9/9) telah berhasil memadamkan sekitar 80 persen dari 1,5 hektare total luas lahan gambut yang terbakar di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.

"Dari luas lahan yang terbakar, sekitar 1,2 hektare lahan sudah berhasil dipadamkan," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Masuri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mashuri.

Baca Juga

Menurut Mashuri, kebakaran lahan yang terjadi sejak Jumat (6/9) lalu tersebut juga mengakibatkan lahan baru yang berada di sekitar pemukiman warga ikut terbakar. Meskipun demikian, ia belum bisa memastikan penyebab pasti dari kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut karena lokasi kebakaran lahan ini berada di kawasan gambut dan sebelumnya belum pernah terbakar.

"Saat ini petugas pemadam kebakaran bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih terus berusaha memadamkan api, kita berharap pemadaman seluruh lahan yang terbakar ini dapat segera dilakukan," kata Mashuri .

Kendala utama yang dihadapi petugas saat upaya pemadaman di lokasi kebakaran, yakni jauhnya sumber air sehingga petugas terpaksa membawa peralatan tambahan guna mencari sumber air agar api bisa dipadamkan dan tidak menjalar ke lahan lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement