REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Habibie Center mengakui aktivitas presiden ketiga Baharuddin Jusuf Habibie diminta berkurang. Ini menyusul Habibie yang masuk ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena kondisi kesehatannya yang menurun dalam beberapa hari terakhir.
Communication Officer The Habibie Center, Annisa Dini mengakui Habibie yang diminta mengurangi aktivitas. "Setahu saya untuk saat ini beliau memang disarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari karena usia yang sudah sepuh," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/9).
Lebih lanjut, ia menyarankan untuk mengonfirmasi kondisi Habibie pada asisten pribadinya, Rubijanto. Kendati demikian, Rubijanto tidak dapat dihubungi hingga berita ini ditulis. Pesan singkat maupun telepon tidak mendapatkan respons.
Habibie kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto setelah kesehatannya menurun dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Habibie pernah dirawat di rumah sakit. Pada Maret 2016, Habibie juga sempat terbaring di rumah sakit.
Pada Maret 2018, pria berusia 83 tahun itu juga sempat dirawat di klinik Starnberg di Munich, Jerman, setelah mengalami kebocoran klep jantung. Kebocoran jantung yang dialami Habibie membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia pun merasa sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.