Jumat 06 Sep 2019 16:53 WIB

Keluarga Setia Menunggu Tuti Pulang dari Arab Saudi

Tuti bekerja sering kali dipindah-pindahkan setiap tiga bulan sekali.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Munajat (38) setia menunggu kepulangan sang istri, Tuti Nurhayati (36) dari Arab Saudi. Tuti diketahui berangkat ke Saudi Arabia menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) sejak 2008 lalu.

"Istri saja berangkat Juni 2008 sampai sekarang belum pulang," ujar Munajat yang ditemui di rumahnya di Kampung Pasir Karang, RT 24/11, Desa Gunung Karung, Kecamatan Manis, Kabupaten Purwakarta, Jumat (6/9/2019).

Sejak keberangkatan Tuti ke Arab Saudi, pihak keluarga masih menerima kabar walau pun hanya satu tahun sekali. Mamun Munajat mengaku pada tahun-tahun berikutnya Tuti sulit untuk dihubungi.

"Terakhir kita mendapat kabar tahun 2014 lalu dan baru-baru ini kita bisa menghubungi lagi," kata bapak satu anak itu.

AYO BACA : 31 Tahun Hilang Kontak, TKI Cirebon Berhasil Ditemukan

Munajat mendapat kabar jika Tuti bekerja sering kali dipindah-pindahkan setiap tiga bulan sekali. Munajat pun mengaku tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi terhadap istri tercintanya itu.

"Kalau sesuai kontrak seharusnya istri saya sudah pulang sejak lama, karena kontraknya hanya dua tahun," keluh dia.

Munajat menduga ada permainan di sana membuat Tuti sulit untuk pulang. Bahkan dia menyebut jika Tuti belum menerima gaji selama delapan tahun.

"Istri saya minta dipulangkan, tapi sama yang mengurus kepulangan Tuti di sana bohong terus, makanya sudah 11 tahun lamanya istri saya tak kunjung pulang," keluh dia.

AYO BACA : Pemkab Fasilitasi Kepulangan 2 TKI Asal Purwakarta

Munajat pun sempat berusaha memulangkan Tuti dengan mendatangi perusahaan di Bekasi yang memberangkatkan Tuti ke Arab Saudi. Namun perusahaan tersebut sudah tutup. "Setelah tahu itu, saya bingung harus bagaimana mencari kabar istri saya di sana," ujar dia.

Ia mengatakan, terakhir Tuti mengirimkan lokasi di mana dia berada melalui telepon genggam, Tuti berada di Al Salamah Kota Jedah, di sebuah gedung berlantai menyerupai ruko. "Menurut pengakuan istri saya katanya bekerja di ruko itu di lantai tiga," ucap dia.

Saat ini Munajat dan keluarga akhirnya bisa bernapas lega karena telah mendapat bantuan dari Pemkab Purwakarta. Setelah sebelumnya video singkat Tuti beredar luas dijejaring media sosial Facebook dan pesan singkat WhatApp.

"Saya mendapat kiriman video dari Tuti lewat kotak masuk Facebook pada Rabu 4 September kemarin, kemudian saya minta bantuan ke tetangga lalu diviralkan," ucap Munajat.

Setelah video itu menyebar luas di media sosial Munajat mengaku pihak desa, kecamatan, Polsek dan Koramil datang ke rumahnya untuk memastikan kebenaran video tersebut.

"Alhamdulilah sekarang sudah ditangani pemerintah, mudah-mudahan istri saya Tuti dapat segera pulang," ujar dia.

AYO BACA : TKI Asal Purwakarta Minta Tolong Jokowi untuk Dipulangkan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement