Jumat 06 Sep 2019 11:18 WIB

Pedagang Pasar Ikan Modern Keluhkan Sepi Konsumen

Pasar Ikan Modern Soreang masih sepi konsumen

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pedagang Pasar Ikan Modern di Soreang mengeluhkan sepinya pengunjung. Akibatnya, biaya operasional perbulan belum tertutupi, Jumat (6/9). Baru sebagian pedagang yang menempati tempat di Pasar Ikan Modern.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Pedagang Pasar Ikan Modern di Soreang mengeluhkan sepinya pengunjung. Akibatnya, biaya operasional perbulan belum tertutupi, Jumat (6/9). Baru sebagian pedagang yang menempati tempat di Pasar Ikan Modern.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebagian pedagang ikan di Pasar Ikan Modern (PIM), Soreang, Kabupaten Bandung mengeluhkan kondisi pasar yang sepi konsumen. Akibatnya, biaya sewa perbulan yang dibebankan kepada pedagang mencapai Rp 900 ribu perbulan tidak bisa tertutupi dari hasil penjualan ikan laut.

Salah seorang pedagang, Dida (39) mengaku sudah menempati lapak sejak awal Agustus. Namun, saat itu konsumen masih relatif sepi membeli ke pasar ikan meski lapaknya berada di lokasi strategis. Hal tersebut diperparah dengan kondisi pasar yang masih direnovasi.

"Ada pedagang yang sudah menempati lapak sejak Juli. Saat itu, banyak yang belum tahu pasar ikan karena lokasi pasar masih tertutup seng. Kalau Sabtu Ahad lumayan tapi secara umum belum kelihatan (ramai)," ujarnya ditemui di pasar, Jumat (6/9).

Ia pun menyebutkan sudah mengusulkan kepada pemerintah agar pasar ikan tidak hanya diisi oleh pedagang ikan. Namun juga diiisi pedagang sayuran dan bumbu. Hal itu agar memudahkan para pembeli. Sebab katanya jika hanya pasar ikan saja maka akan pasar tidak akan berkembang.

"Mungkin karena belum launching. Promosi di jalan juga sedikit dan banyak yang gak tahu. Jadinya kurang promosi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement