REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan agar masyarakat Minangkabau terus menguatkan peranan Surau, Sekolah dan Pasar yang selama ini telah menjadi identitas dan pembentuk karakter pendiri bangsa. JK menyebut pendiri bangsa banyak berasal dari Minangkabau sebut saja Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir, Tan Malaka dan lain-lain. Karakter para pendiri bangsa ini kata JK dibentuk dari kebiasaan orang Minang yaitu tidur dan belajar di Surau. 

"Jadi kita jaga ini, jaga surau kita, sekolah dan pasar yang membentuk karakter orang Minang," kata JK saat bersilatirahim dengan tokoh, pemerintah dan masyarakat Sumbar di Padang, Senin (2/9).

JK mengingatkan Pemda dan tokoh masyarakat agar terus menghidupkan tiga unsur ini sesuai dengan perkembangan zaman. Zaman menurut politikus senior Golkar itu terus berkembang setiap saat.  Bila tidak mengikuti perkembangan zaman, suatu daerah akan ketinggalan.

JK menyebut modernisasi secara global saat ini telah membuat karakter bangsa terkikis. Untuk Minangkabau kata JK sekarang sudah tidak lagi tidur di surau. Penyebabnya kata JK lantaran orang Minang sekarang lebih banyak terpengaruh menonton televisi. 

Kemudian sekolah-sekolah di Sumatera Barat sekarang ini kata JK tak lagi jadi magnet buat para pelajar. Justru orang Minang sekarang belajar pendidikan umum dan pendidikan agama ke luar Sumbar dan luar Sumatra.

"Mari perkuat lagi surau, pasar, dan sekolah. Jangan sampai Minang hancur karena tiga unsur ini dilemahkan," ujar JK.

Silaturahmi dengan wapres ini dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Menkominfo Rudiantara, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansarullah dan sejumlah forkopimda lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika