Jumat 30 Aug 2019 18:32 WIB

Atlet Dragon Boat Diguyur Bonus Rp 3,7 M dari Kemenpora

Saat ini Indonesia menjadi kiblat atau negara yang paling diperhitungkan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Menpora Imam Nahrawi, saat memberikan bonus bagi atlet dragon boat yang menjuarai 14 th IDBF World Dragon Boat Racing Championship 2019, di Istora Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jumat (30/8).
Foto: Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Menpora Imam Nahrawi, saat memberikan bonus bagi atlet dragon boat yang menjuarai 14 th IDBF World Dragon Boat Racing Championship 2019, di Istora Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jumat (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memberikan bonus kepada tim dayung Indonesia. Pasalnya, tim dayung tersebut menjuarai 14th IDBF World Dragon Boat Racing Championship 2019, di Thailand belum lama ini. Dalam perhelatan itu, atlet dari Indonesia menyumbangkan dua medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan kerja keras para atlet dayung, khususnya dragon boat ini. Pasalnya, saat ini Indonesia menjadi kiblat atau negara yang paling diperhitungkan dalam pertandingan dragon boat skala internasional. 

"Soal dragon boat, ya kita (Indonesia) banget," ujar Nahrawi, disela-sela pemberian bonus atlet dayung di Istora Waduk Jatiluhur, Jumat (30/8).

Pada kejuaraan dragon boat di Thailand kemarin, pihaknya sangat optimistis jika atlet dari Indonesia akan mencapai hasil terbaik. Ternyata, memang dibuktikan oleh para atlet tersebut. Mereka, telah menyumbangkan dua medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu.

Akan tetapi, lanjut Nahrawi, para atlet ini jangan sampai berpuas diri pada capaian tersebut. Mengingat, yang harus diperhatikan itu adalah keberlangsungan dan kesinambungan. Bahkan, pelatihan olah raga ini jangan sampai terputus, jika ingin hasilnya lebih baik lagi

Apalagi, di penghujung tahun nanti, ada perhelatan kejuaraan lainnya yang sudah menanti para atlet dari Indonesia ini. Yakni, SEA Games di Filipina. Serta, di 2020 mendatang juga akan berlangsung Asian Games. 

"Kita harus bekerjakeras untuk menghadapi kejuaraan tingkat Asia Tenggara dan Asia tersebut," ujarnya.

Bahkan, sambung Nahrawi, jangan sampai para atlet dayung ini hanya berpuas diri di tataran kejuaraan Asia Tenggara maupun Asia. Sebab, atlet dayung Indonesia harus dipertaruhkan di skala dunia. Targetnya, bisa menembus olimpiade.

Karena itu, dengan bonus yang diberikan oleh pemerintah yang totalnya mencapai Rp 3,7 miliar ini, diharapkan bisa memacu dan memicu semangat para atlet untuk lebih baik lagi. Nahrawi berpesan, supaya para atlet dayung dan pelatihnya tetap menjaga kekompakan dan semakin solid lagi.

"Karena kekompakan dan kesolidan, adalah kunci utama keberhasilan suatu tim. Termasuk, tim di bidang olah raga," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PB Podsi Budiman Setiawan, mengatakan, menjelang SEA Games di Filipina, pihaknya sudah memersiapkan segala sesuatunya bagi para atlet ini. Selain latihan, juga dilakukan pemetaan mengenai negara-negara yang menjadi rival terberat.

"Yang terberat itu, jelas menghadapi Thailand. Ada juga Myanmar. Namun, kita optimistis para atlet ini bisa menjadi yang terbaik," ujarnya.

Terkait dengan 14th IDBF World Dragon Boat Racing Championship 2019, di Thailand, dari tujuh nomor yang diperebutkan, Indonesia meraih dua medali emas. Yakni, nomor 22 crew mix jarak 1.000 meter dan nomor 12 crew men jarak 200 meter. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement