REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memberikan dana bonus untuk tim bulutangkis Indonesia yang sukses merebut medali pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Kejuaraan Dunia Para Bulutangkis di Basel, Swiss. Total bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih sejumlah Rp 3,54 miliar.
Pada kejuaraan itu, wakil Indonesia sukses meraih satu medali emas melalui pasangan ganda Ahsan/Hendra Setiawan, dan dua medali perunggu melalui pasangan ganda putri Greysia Poli/Apriyani Rahayu serta pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Sementara dari kejuaraan Dunia Para Bulutangkis, Indonesia sukses menyabet empat medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu. Medali emas diraih oleh nama Dheva Anrimusthi, Leani Ratri Oktila, pasangan ganda campuran Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dan pasangan ganda putra Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah.
Kemudian, dua medali perak direbut oleh Suryo Nugroho dan pasangan ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sa'diyah. Sementara empat medali perunggu dibawa
pulang oleh Fredy Setiawan, Khalimatus Sa'adiyah, Ukun Rukaendi, dan pasangan ganda putra Ukun Rukaendi/Hary Susanto.
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kabar baik yang dibawa pulang para atlet. Menurutnya, bulutangkis merupakan olah raga yang mendapat dukungan besar dari masyarakat
"Poin yang tidak kalah penting adalah bagaimana mempertahankan prestasi kita hari. Diharapkan ini juga dapat menjadi evaluasi bersama untuk seluruh tim bulutangkis Indonesia agar ke depannya dapat tampil lebih baik lagi. Apapun hasil yang diraih, Indonesia bangga atas perjuangan para patriot olahraga ini," katanya di kantor Kemenpora, Rabu (28/8).
Ia menyampaikan, Kemenpora memberikan bonus dana yang setara untuk atlet bulutangkis dan Parabulutangkis. Selain itu, pelatih juga memperoleh apresiasi dari pemerintah atas keberhasilan mereka membina anak-anak asuhnya sampai mampu meraih prestasi.