Rabu 28 Aug 2019 15:50 WIB

Pemkot Depok Kekurangan ASN

Kekurangan ASN salah satu penyebabnya karena banyaknya ASN yang pensiun.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kantor Pemerintah Kota Depok
Foto: MgROL_37
Kantor Pemerintah Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kekurangan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) karena banyaknya yang pegawai pensiun. ASN di Pemkot Depok saat ini berjumlah 6.212 orang.

"Idealnya jumlah ASN di Pemkot Depok berjumlah 12 ribu orang, jadi kami kekurangan 6.000 orang," ujar Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri, di Balai Kota Depok, Rabu (28/8).

Supian menambahkan, kekurangan ASN salah satu penyebabnya karena banyaknya ASN yang pensiun tahun ini. "Tahun ini ASN yang pensiun mencapai 238 orang," ungkap dia.

Menurut Supian, untuk menutupi kekurangan jumlah ASN, Pemkot Depok sudah mengajukan 268 rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2019. "Kebutuhan tersebut untuk dapat menggantikan yang pensiun. Kebutuhan yang paling banyak adalah tenaga pendidikan, yakni guru dan tenaga kesehatan, yakni perawat dan dokter," katanya.

Supian menjelaskan, dari 268 orang yang dibutuhkan itu 70 persen untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan 30 persen untuk PNS. "Artinya, tadinya yang pensiun PNS semua tapi diganti oleh PNS plus P3K. Kami rapat kesiapan menambahkan anggaran 2020 untuk alokasi gajinya dan lain-lain terkait kebutuhan kepegawaian," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement