REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Pembayaran digital kini semakin diminati kaum milenial. Kepraktisan menjadi salah satu alasan. Hal ini pula yang menginisiasi Polda Metro Jaya menggandeng Gopay menghadirkan pembayaran nontunai untuk pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Ini merupakan suatu reformasi birokrasi, ini juga sebuah perubahan dari tunai menjadi nontunai menggunakan barcode, suatu kemajuan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, saat peluncuran di Satpas Polda Metro Jaya, di Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (26/8).
Polda Metro Jaya menjadi yang pertama, memanfaatkan metode tersebut. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan layanan publik lainnya.
"Ini merupakan gerbang awal untuk pembayaran PNBP secara nontunai, bisa nanti akan ada di PNBP STNK, PNBP BPKP, dan segala macam PNBP lainnya," kata Yusuf.
Yusuf menambahkan, transaksi itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat di Satpas Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat. Diharapkan, proses pembayaran secara digital ini akan membuat transaksi penerimaan negara menjadi lebih transparan.
"Selanjutnya, inovasi ini akan diterapkan di wilayah Polda Metro Jaya lainnya, termasuk layanan SIM keliling dan gerai pelayanan Satpas," ujar Yusuf.
Polda Metro Jaya telah melakukan sosialisasi melalui sejumlah media, seperti pemasangan banner di tempat ramai, media sosial, kelurahan dan sekolah-sekolah. Diharapkan informasi ini memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pembuatan dan perpanjangan SIM.
Head of Ecosystem Expansion Gopay Edwin Ariono sangat mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara Gojek, Gopay dan Polda Metro Jaya. Pihaknya berusaha untuk memudahkan masyarakat namun juga pemerintah dan kepolisian dalam pengumpulan PNBP. "Sehingga pembayaran menjadi lebih aman dan transparan," ujar Edwin.
Edwin menjelaskan, dalam melakukan pembayaran PNBP SIM melalui Gopay, cukup membuka aplikasi Gojek dan memilih menu 'Bayar' dan melakukan scan kode QR yang tersedia di loket pembayaran. Kemudian, ikuti langkah selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
