Jumat 23 Aug 2019 19:37 WIB

Pegawai Milenial Ujung Tombak BUMN Jadi Perusahaan Terbaik

Kementrian BUMN merekrut 3.000-an anak muda bekerja di perusahaan BUMN.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri BUMN Rini Soemarno (depan) melihat lintasan LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (23/8/2019).
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Menteri BUMN Rini Soemarno (depan) melihat lintasan LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (23/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merekrut 3.311 orang untuk menjadi pegawai di beberapa perusahaan di badan tersebut melalui Program Perekrutan bersama (PPB) 2019. Menteri BUMN Rini M. Soemarno berharap agar generasi muda yang lulus dalam seleksi untuk menjadi garda terdepan dan mendorong BUMN menjadi perusahaan terbaik kelas dunia.

“Saya berharap 10 tahun dari sekarang BUMN bisa menjadi pemain di pasar global, bisa masuk 10 besar atau 100 besar perusahaan global terbaik. Kalian akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan harapan tersebut,” ujar Rini dalam acara inagurasi PPB 2019 pada Jumat (23/8) di Kementerian  BUMN.

Baca Juga

Dalam inagurasi tersebut, PPB berhasil merekrut 3.311 putra-putri terbaik yang lulus seleksi di 116 BUMN. Termasuk dalam perekrutan ini diantaranya adalah teman-teman penyandang disabilits dan  putra-putri dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Menurut Rini,  proses seleksi dalam PPB ini dilakukan dengan memastikan kesesuaian kandidat terhadap nilai-nilai BUMN yaitu integritas, profesional, menjunjung persatuan bangsa dan NKRI. Selain itu, kandidat harus menghargai keberagaman sekaligus meningkatkan inklusi. Ia  menegaskan kehadiran BUMN akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga citra dan reputasi akan semakin baik dan positif dari waktu ke waktu.

“Hasil riset McKinsey mengatakan bahwa generasi Z merupakan generasi yang toleran, berpikiran terbuka dan kreatif. Untuk itu, adik-adik generasi Z BUMN ini harus menjadi garda depan dalam merekatkan bangsa dan mempersatukan Indonesia,” jelas Rini.

Rini berharap pegawai BUMN yang lulus seleksi tersebut mampu membawa inovasi baru yang disruptif dan mengubah hambatan menjadi peluang. Selain itu juga mengubah kelemahan menjadi kekuatan, serta mengubah hal yang tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat Indonesia.

Rini menekankan bahwa BUMN harus menjadi  tulang punggung perekonomian Indonesia. Bahkan, BUMN didorong untuk menjadi urat nadi dalam meningkatkan perekonomian di daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.

“BUMN harus menjadi urat nadi untuk daerah-daerah yang  masih harus dipacu dalam membangkitkan perekenomiannya. Sebab, BUMN-BUMN ini berada di jantung-jantung perekonomian hingga ke pelosok tanah air,” kata Rini

Dalam PPB 2019, peserta yang berhasil melakukan registrasi adalah sebanyak 995.595 orang. Setelah melalui seleksi administrasi, 583.550 orang dinyatakan lulus. Setelah proses seleksi administrasi tersebut, 3.311 orang lulus. Secara rinci, sebanyak 2.937 adalah lulusan regular, 117 lulusan program disabilitas dan 196 lulusan kawasan Indonesia Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement