Rabu 21 Aug 2019 23:22 WIB

KPK: Waspada Penipuan Seleksi Pegawai KPK di Denpasar

KPK tegaskan dokumen penerimaan pegawai yang beredar di Bali tak benar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Komisi Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah memastikan lembaga antirasuah tak melakukan seleksi pegawai KPK di Denpasar, Bali.

Pada  Rabu (21/8) hari ini beredar  dokumen surat PDF dengan "Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" yang berlamat di Renon, Denpasar Bali tertanggal 21 Agustus 2019 terkait seleksi pegawai KPK.

Baca Juga

Febri menuturkan, dalam surat tersebut tertulis ditujukan pada para calon karyawan KPK Indonesia yang berisikan jadwal dan tahapan seleksi dari 21-24 Agustus 2018 di Jl. Raya Legian, Kuta, Badung, Bali. Terdapat lampiran 85 nama dengan lokasi tes di Denpasar-Bali.

"Kami pastikan surat tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK-RI. Bagi pihak-pihak yang dihubungi atau diminta uang dengan dalih akomodasi atau sejenisnya harap segera melaporkan ke kantor Kepolisian setempat atau menghubungi Call Center KPK 198," tegas Febri dalam pesan singkatnya, Rabu (21/8).

KPK, tambah Febri, juga mengajak masyarakat mewaspadai penipuan dengan modus seleksi pegawai seperti ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement