Rabu 21 Aug 2019 15:41 WIB

Emil Dorong Lahirnya Teknologi Sederhana yang Mudah Dipahami

Ada sebanyak 46 teknologi tepat guna yang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong lahirnya teknologi sederhana yang bisa bermanfaat di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada saat menghadiri gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Jabar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Rabu (21/8).

Dalam kesempatan itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Ada sebanyak 46 teknologi tepat guna yang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Baca Juga

''Pameran di sini menunjukkan inovator di Jabar memang luar biasa,'' ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau sering disapa Emil. Namun jangan sampai inovator fokus mengembangkan high tech akan tetapi tidak digunakan.

Sehingga kata Emil, lebih baik dikenalkan dan dikembangkan alat teknologi sederhana yang mudah dipahami petani dan nelayan. Sehingga gubernur merasa senang dengan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) karena ini yang dibutuhkan masyarakat.

Sebabnya lanjut Ridwan Kamil, India maju salah satunya karena teknologi sederhana di bidang pertanian dan perdesaan. Oleh karena itu Jabar harus terdepan dalam penerapan teknologi sederhana seperti teknologi makanan ikan, mencacah, mengukur suhu, menetesi air, dan memberikan makan ikan dengan HP.

''Kami meyakini desa di Jabar akan berubah dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi yang ada di HP,'' imbuh Ridwan Kamil. Hal ini menjadi upaya dalam peningkatan kesejahteraan warga.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, kegiatan TTG ini rutin digelar Pemprov Jabar dan Sukabumi kali ini jadi tuan rumah. ''Semangatnya bagaimana teknologi sederhana yang ada di kabupate/kota bisa digunakan kota kabupaten lain atau saling bertukar teknologi sederhana, tidak hanya dalam teknologi tinggi,'' imbuh dia.

Sukabumi, kata Fahmi, ada dua teknologi yang jadi perhatian gubernur yakni alat pemotongan sapi dan teknologi membuat pelet ikan. Pemkot Sukabumi akan membantu pengembangan kedua teknologi tersebut.

Acara teknologi tepat guna ini sambung Fahmi, dalam kerangka merangsang kota/kabupaten se-Jabar untuk menampilkan teknologi bersifat lokal atau kedaerahan. Nantinya teknologi tepat guna yang awalnya lokal bisa digunakan di tingkat provinsi Jabar.

Dalam artian kata Fahmi, momen ini menjadi media untuk mensosialisasikan teknologi tepat guna yang masih belum populer di masyarakat. Pelaksanaannya diharapkan dapat memacu warga lebih kreatif dan percaya diri sehingga alat atau teknologi yang diciptakan lebih dikenal luas.

Teknologi yang diharapkan misalnya dalam pengelolaan sampah. Di mana sampah saat ini menjadi permasalahan di perkotaaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement