Rabu 21 Aug 2019 14:02 WIB

Pemprov Jabar Percepat Pembangunan Infratruktur Transportasi

Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan adanya koneksi infrastruktur antardaerah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Foto: Humas Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, percepatan tujuannya, supaya konektivitas antardaerah membaik, iklim investasi tetap kondusif, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan adanya koneksi infrastruktur transportasi antardaerah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Rabu (21/8).

Baca Juga

Emil berharap, pengerjaan flyover Lingkar Selatan Sukabumi yang menghubungkan Jalan Baros ke Jalan Sukaraja dapat selesai sesuai rencana, yakni 160 hari kerja atau selesai pada 2020. Sebab, flyover yang memakan biaya Rp 33 miliar itu diperlukan untuk mempermudah akses mobilitas warga dan mengurai kemacetan di jalur-jalur arteri Kota Sukabumi.

"Mudah-mudahan pembangunan berjalan lancar dan cepat selesai, khususnya ini karena melewati jalur kereta api. Saya titip agar kontraktor melaksanakan kegiatan konstruksi dengan cermat, dan cepat sesuai jadwal. Setelah itu kita teruskan pembangunan untuk segmen empat," katanya.

Panjang Jalur Lingkar Sukabumi sendiri sekira 19 kilometer. Sedangkan, pembangunan flyover di jalan tersebut terbagi dalam empat segmen. Segmen satu menghubungkan Cibolang-Pelabuhan dengan panjang sekira 6,9 kilometer. Kemudian, segmen dua menghubungkan Pelabuhan-Baros dengan panjang 2,2 kilometer. Kedua segmen itu telah terealisasi.

Lalu, segmen tiga yang akan dibangun menghubungkan Baros-Sukaraja dengan panjang sekira 4,4 kilometer. Setelah itu, pembangunan dilanjutkan ke segmen empat yang akan menghubungkan Sukaraja-RM Nikmat dengan panjang 5,5 kilometer.

"Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga pembangunan segmen-segmen sebelumnya bisa terselesaikan dengan baik dan melangkah kepada pembangunan flyover jalur Lingkaran Selatan Sukabumi Segmen 3," papar Emil.

Sementara menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, A Koswara, pembangunan flyover merupakan bagian pembangunan Lingkar Selatan Sukabumi. Koswara pun berharap Jalur Lingkar Sukabumi dapat menyelesaikan kemacetan yang memang menjadi problem Kota Sukabumi sekaligus mendorong perkembangan dan kemajuan Kota Sukabumi.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi, semoga semua kegiatan di tahun 2019 berjalan lancar, dan berlanjut ke segmen selanjutnya, sampai dengan selesai," kata Koswara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement