REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pertamina menyatakan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Manokwari, Sorong dan Jayapura saat ini kembali normal setelah sehari sebelumnya terhambat akibat aksi masyarakat di beberapa titik di Papua dan Papua Barat. Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, di Jayapura, Selasa (20/8) mengatakan, ketahanan stok di Terminal BBM Manokwari, Sorong, dan Jayapura dalam kondisi optimal.
“Untuk menjaga ketersediaan stok BBM, Pertamina telah menyalurkan kembali BBM ke lembaga penyalur dan SPBU di wilayah Manokwari, Sorong, dan Jayapura setelah sempat terhambat kemarin,” kata Brasto.
Dia menambahkan, penyaluran ke lembaga penyalur, Selasa (20/8), dilaksanakan dengan pengamanan dari petugas dan kerja sama yang baik dari masyarakat. Ketersediaan stok BBM di lembaga penyalur wilayah Manokwari dilaporkan dalam kondisi aman dan telah dilakukan penyaluran kembali setelah dibukanya akses jalan yang sempat terblokir di dua titik dari dan menuju terminal BBM Manokwari dengan pengawalan dari POM TNI AL di Papua Barat.
Menurut dia, penyaluran itu dilakukan untuk memperkuat stok BBM di SPBU, DPPU Rendani, PLTD Andai dan PLTD Sanggeng dengan memastikan masyarakat tetap mendapatkan suplai BBM untuk kebutuhan harian. Dikatakan, untuk penyaluran BBM di wilayah Sorong telah dilakukan dengan memperkuat stok di tujuh titik lembaga penyalur atau SPBU di wilayah kota dan luar Kota Sorong.
Kondisi stok di tiap-tiap SPBU terpantau masih mencukupi dan antrian terpantau normal di wilayah Sorong meskipun dari tujuh SPBU, empat SPBU masih memilih tutup sementara sampai kondisi di wilayah tersebut kembali kondusif. Adapun, persediaan di depot pengisian pesawat udara (DPPU) DEO Sorong dilaporkan dalam kondisi aman dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO)
Sorong tetap beroperasi, tambahnya, untuk terminal BBM Jayapura juga melakukan penyaluran BBM ke lembaga penyalur lebih awal yakni sejak pukul 04.00 WIT. Penyaluran menuju DPPU Sentani juga telah dilakukan kembali secara normal dan terminal BBM Jayapura juga melakukan stock build-up untuk wilayah Kota Jayapura dan 11 kabupaten lainnya, termasuk Kabupaten Sarmi, Keerom, serta wilayah Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan wilayah pengunungan lainnya yang BBM-nya disuplai dari terminal BBM Jayapura melalui pesawat udara.
“Pertamina terus memantau kondisi untuk melakukan penyaluran BBM serta memastikan seluruh aktivitas penyaluran di wilayah Papua dan Papua Barat yang dilakukan dengan memperhatikan aspek health, safety, security and environment (HSSE),” kata Brasto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika