Senin 19 Aug 2019 10:04 WIB

Selain di Manokwari, Aksi Protes Rasisme Digelar di Jayapura

Ribuan orang dilaporkan akan ikut aksi besar-besaran di Jayapura.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana kericuhan di Manokwari, Senin pagi ini (19/8/2019).
Foto: Istimewa
Suasana kericuhan di Manokwari, Senin pagi ini (19/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aksi besar-besaran memprotes tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya juga mulai digelar di Jayapura, Papua. Aksi ini berlangsung bersamaan dengan protes serupa di Manokwari, Papua Barat.

"Ribuan yang bakal ikut. Kawan-kawan dari Ambon sama Flores juga mau ikut," kata Frengki Warer, warga Jayapura saat dihubungi Republika.co.id, Senin (19/8). Ia mengatakan, rencana aksi itu seturut beredarnya seruan solidaritas terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Baca Juga

Para peserta aksi, menurut dia akan berkumpul di Taman Imbi, Kota Jayapura. Di sana, akan berkumpul massa aksi dari Waena dan Abepura. Peserta aksi selanjutnya akan bergerak ke pusat kota dan gedung-gedung pemerintahan.

Pada Senin (19/8) aksi serentak memprotes tindakan rasisme digelar serentak di sejumlah kota di Papua dan Papua Barat. Selain di Jayapura, aksi juga digelar di Manokwari dan Sorong.

Di Manokwari kericuhan meledak. Masyarakat di ibu kota Papua Barat itu turun ke jalan bersama mahasiswa. Mereka membakar ban-ban di berbagai sudut kota dan jalan protokol, misalnya di kawasan Sanggeng (Hadi Mall) dan juga depan Kampus Universitas Papua (Unipa) Manokwari.

''Terjadi pembakaran banyak banyak kios dan warung di depan Unipa. Selain di bakar warung itu dijarah dan di rusak masa.  Gedung DPRD Papua barat  dilempari. Di area jalan yang menuju area pelabuhan Manokwari juga terjadi pembakaran,'' kata seorang warga Manokwari, ketika dihubung Republika.co.id, Senin pagi (19/8).

Menurutnya, semua sekolah yang sejak kemarin memang sudah dihimbau tutup. Ini karena satu hari sebelumnya sudah ada undangan yang beredar untuk mengajak warga Manokwari pada Senin ini untuk unjuk rasa. ''Topik demontrasinya soal rasa kepedulian terhadap situasi rasis terhadap mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Surabaya dan Malang. Untuk masyarakat melalui undangan itu diajak memberikan solidaritas dengan cara berkumpul di kampus Unipa. Himbuan ini beredar melalui media sosial,'' kata sumber itu lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement