Jumat 16 Aug 2019 16:17 WIB

Tiga KA Cirebon Resmi Menjadi KA Argo Cheribon

KA Argo Jati, Cirebon Ekspres, dan Tegal Bahari berubah nama menjadi Argo Cheribon.

Rep: lilis handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Cirebon
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Stasiun Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT KAI Daop 3 Cirebon resmi mulai menggunakan nama baru Kereta Api (KA) Argo Cheribon (GoCher) untuk menggantikan tiga nama KA sebelumnya, yakni KA Argo Jati, KA Cirebon Ekspres, dan KA Tegal Bahari, Jumat (16/8).

Argo Cheribon itu melayani pengguna jasa untuk relasi Cirebon-Gambir (PP) dan Tegal–Cirebon-Gambir (PP) dalam satu hari sebanyak 16 perjalanan. Dari 16 perjalanan itu, 14 di antaranya merupakan perjalanan reguler dan dua perjalanan fakultatif.

Baca Juga

"Seluruh perjalanan itu menggunakan rangkaian New Image yang sama, terdiri atas lima kereta kelas eksekutif dan empat kereta kelas ekonomi New Image,"ujar  Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Kuswardoyo, Jumat (16/8).

Kuswardoyo menjelaskan, rebranding KA itu  bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi penguna jasa KA dengan menghadirkan single service pada KA Argo Cheribon. Selain itu, pilihan waktu perjalanan pun disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa KA.

Menurut Kuswardoyo, rebranding Argo Cheribon itu merupakan salah satu inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna jasa terhadap peningkatan jumlah tempat duduk yang disediakan KAI. Hal itu terutama pada waktu sibuk, seperti akhir pekan, lebaran, natal dan hari libur lainnya.

"Kehadiran single service pada KA Argo Cheribon akan meningkatkan kapasitas angkut dari sebelumnya yang hanya 7.200 tempat duduk menjadi 7.980 tempat duduk per hari," kata Kuswardoyo.

Kuswardoyo menyebutkan, peningkatan kapasitas angkutnya itu lebih dari sepuluh persen setiap hari. Jika dihitung dalam setahun, maka kapasitas angkutnya bisa melayani 2,9 juta penumpang, meningkat dari sebelumnya yang hanya 2,6 juta penumpang.

"Peningkatan kapasitas angkut pada KA Argo Cheribon ini penting untuk mendukung perkembangan Kota Cirebon yang tahun ini mencanangkan target dua juta kunjungan wisatawan," ujar Kuswardoyo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement