Kamis 15 Aug 2019 10:41 WIB

KA Galunggung Anjlok, Daop 2 Lakukan Proses Evakuasi

KA Galunggung anjlok di Stasiun Bumiwaluya pada Kamis pagi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas memeriksa bagian bawah gerbong yang rusak akibat anjloknya kereta api. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Petugas memeriksa bagian bawah gerbong yang rusak akibat anjloknya kereta api. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kereta api (KA) Galunggung anjlok di Stasiun Bumiwaluya pada hari Kamis (15/08) pada pukul  08.14 pagi. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Noxy Citrea mengonfirmasikan insiden tersebut.

Menurut Noxy, sampai saat ini pihak Daop 2 masih melaksanakan proses evakuasi.  Di KA Galunggung, ada 77 penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tasikmalaya.

Noxy mengatakan, untuk perjalanan kereta api, KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo masih tertahan di Stasiun Warungbandrek. "Kami memohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi," ujar Noxy kepada wartawan, Rabu (15/8).

Noxy mengungkapkan, masih tengah melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya. Ia mengatakan, ada dua as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami terus berupaya antarunit semaksimal mungkin agar segera teratasi dan perjalanan normal kembali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement