Selasa 13 Aug 2019 10:20 WIB

Perbaikan 1.204 Ruas Jalan Palembang Butuh Rp 1,3 Triliun

Dana yang tersedia untuk perbaikan ruas jalan Palembang baru seperenamnya saja.

Jalan Rusak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Jalan Rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perbaikan 1.204 ruas jalan di Kota Palembang, Sumatra Selatan, membutuhkan anggaran setidaknya Rp 1,3 triliun. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari mengatakan, dana tersebut diperlukan untuk pengecoran hingga pengaspalan yang sudah ditetapkan dalam peraturan walikota (Perwali) 2017, namun dana yang tersedia sejauh ini hanya seperenamnya saja.

"Oleh karena itu, dari 1.204 jalan tersebut, kami pilah-pilah dulu dengan melakukan uji coba untuk mendapatkan jalan yang kondisinya dapat dimaksimalkan melalui perbaikan, mulai dari pengecoran serta pengaspalan," kata dia di Palembang, Selasa.

Baca Juga

Bastari mengatakan, saat ini pemkot akan fokus pada kualitas dalam perbaikan tersebut. Dengan begitu, masa pakai jalan dapat lebih lama jika dibandingkan sebelumnya.

“Intinya, semua jalan yang dikerjakan masuk dalam tahapan peningkatan sesuai kebutuhan saat ini,” kata dia.

Ia menjelaskan, seperti jalan kelas tiga bakal dinaikkan kelasnya menjadi kelas satu, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Ada beberapa jalan yang ditingkatkan kelasnya, seperti jalan Karim Kadir Kecamatan Gandus yang kini dibangun menjadi jalan kelas satu.

"Untuk jalan yang sudah dilalui kendaraan di atas 10 ton, tentu akan kami tingkatkan," kata dia.

Bastari mengungkapkan, dari hasil revisi untuk jalan nasional ada 26 ruas jalan, provinsi 14 ruas jalan dan 1.204 ruas jalan Kota Palembang. Perbaikan jalan kota ini mengandalkan anggaran sebesar Rp200 miliar dan anggaran lain seperti Bantuan Gubernur serta Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Saat ini anggaran kami masih seperenam dari kebutuhan. Oleh karena itu, kami akan lakukan perbaikan secara bertahap sampai Palembang zero hole," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement