Ahad 11 Aug 2019 22:05 WIB

Suka Cita Warga Rajabasa Lampung Bisa Nikmati Daging Kurban

Warga Rajasabasa Lampung mendapatkan kurban dari Global Qurban-ACT.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Hewan Kurban (Ilustrasi)
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Hewan Kurban (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Warga Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung yang terdampak bencana gelombang tsunami akhir tahun lalu, dapat menikmati daging kurban pada Idul Adha 1440 H.

Bencana tsunami terparah yang meluluhlantakkan rumah di dua desa dan korban jiwa serta luka-luka tersebut pada 22 Desember 2018, masih menyimpan duka hingga saat ini. Grab Lampung menggandeng Global Qurban menggelar hajatan bertajuk “Syukuran Qurban” pada Senin (12/8).

Baca Juga

Syukuran Qurban dengan konsep Dapur Qurban tersebut nantinya akan mengajak masyarakat penghuni Hunian Sementara (Huntara) di Desa Way Muli dan Desa Kunjir menikmati sajian lezat daging kurban bersama-sama.

City Manager 2W Grab Lampung, Anugrah Adhiguna, mengatakan pada Idul Adha tahun ini pihaknya mempercayakan penyaluran daging kurban melalui Global Qurban–ACT Lampung karena sudah terbukti amanah dalam menyalurkan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Grab Lampung sendiri menyalurkan sedikitnya dua ekor kambing, yang merupakan kurban dari karyawan dan hadiah kepada mitra Grab atas nama Edi Atmaja, yang dinilai memiliki performa bagus selama menjadi mitra Grab.

Selain itu Grab juga memberi edukasi kepada mitra untuk menyalurkan daging kurban melalui Global Qurban. Edukasi dilakukan melalui message blasting melalui aplikasi mitra Grab.

“Penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian Grab Lampung kepada masyarakat yang membutuhkan, selain itu kami juga tak henti mengedukasi karyawan dan mitra untuk menunaikan ibadah kurban melalui kemudahan yang ditawarkan Global Qurban, semoga ini menjadi kontribusi Grab dalam pembangunan SDM di Provinsi Lampung,” katanya, Ahad (11/8).

Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, mengapresiasi penyaluran hewan kurban oleh Grab Lampung. Menurutnya, sekerat daging yang akan dimasak menjadi sajian nusantara seperti Sate dan Malbi akan membahagiakan masyarakat yang saat ini masih bertahan di Huntara dengan segala keterbatasanya.

Selain itu, Hari Raya Idul Adha yang biasanya dilalui dengan seluruh keluarga, di sebagian masyarakat terdampak bencana tidak bisa dirasakan lagi. Untuk itu Global Qurban bersama Grab Lampung berusaha memulihkan itu.

“Konsep makan bersama akan memberi stimulan bahagia untuk masyarakat yang pernah kehilangan harta dan keluarga di daerah Way Muli dan Kunjir. Hingga saat ini kami terus menyapa dan mendampingi dengan berbagai program seperti pembangunan infrastruktur dan pembagian paket pangan,” jelasnya.

Menurut dia, pembagian daging kurban dan syukuran qurban diharapkan menjadi pengingat masyarakat Lampung, untuk terus peduli dan berbagi kepada warga terdampak tsunami Selat Sunda. Hal ini mengingat kondisi perekonomian belum pulih sepenuhnya. Masih banyak keluarga yang harus kehilangan mata pencaharian akibat perahu yang rusak diterjang tsunami.

“Rencana penyaluran daging kurban merupakan bentuk komitmen untuk menyampaikan amanah pekurban dan mitra, harapannya doa dari penerima manfaat menjadi penambah amal ibadah para pekurban,” katanya. n Mursalin Yasland

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement