Ahad 11 Aug 2019 12:29 WIB

Upaya Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai Terus Dilakukan

Kebakaran melanda kawasan Gunung Ciremai sejak Rabu (7/8) lalu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water bombing di lereng Gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water bombing di lereng Gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wilayah Blok Gua Walet Puncak Taman Nasional Gunung Ciremai di Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, mengalami kebakaran, Rabu (7/8) pukul 13.00 WIB. Tepatnya, di puncak gunung Ciremai tersebut.

Saat ini, upaya pemadaman kebakaran tersebut masih terus dilakukan. "Saya sudah dapat laporan (pemadam gunung Ciremai, red) masih proses. Beberapa titik sudah padam karena ada waterboom yang oleh helikopter," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Ahad (11/8).

Baca Juga

Menurut Emil, ia mengucapkan terima kasih ke BNPB, yang langsung berkoordinasi memastikan dukungan pemadaman. Karena, kemarau bisa berlangsung dengan jadi kalau menggunakan pemadaman manual sudah tidak mungkin.

"Karena ada jurang-jurang yang tidak bisa dilewati. Perhari ini ada progres (proses pemadaman,red) mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," katanya.

Sementara menurut Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, Gunung Ciremai yang terbakar luasnya di perkirakan ±308 hektare.

Budi mengatakan, upaya yang telah dilaksanakan oleh BPBD adalah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalenga, Kabupaten Kuningan, TNGC, dan BNPB.

BPBD Kuningan pun, kata dia, melakukan Koordinasi dengan TNGC dan BPBD Majalengka serta Pemantauan di Jalur Palutungan. Kemudian, mengevakuasi semua pendaki yang ada di jalur pendakian.

"Tim Gabungan BPBD Majalengka dan BPBD Kuningan menuju lokasi kebakaran," katanya.

Budi menjelaskan, BTNGC mengeluarkan Pengumuman No PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019 tentang Penutupan jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai, Pada 4 jalur pendakian. Yakni, Apuy (Majalengka), Palutungan (Kuningan), Linggajati (Kuningan), dan Linggasana (Kuningan).

"Personil yang terlibat dalam pemadaman itu sebanyak 84 orang dari Tim Gabungan," katanya.

Tim Gabungan tersebut, kata dia, terus berupaya melakukan pemadaman dan pengiriman logistik pada 8 Agustus 2019 Pukul 07.00 WIB. Jalur pemadaman, akan dilaksanakan dengan munggunakan 4 jalur. Yakni, Jalur Apuy (Pos Utama), Jalur Sadarehe, Jalur Cikaracak dan Jalur Bantaragung.

Tim pun, kata dia, telah berhasil mengevakuasi Pendaki jalur Apuy sebanyak 33 orang pada pukul 01.25 WIB. Serta, ada pendaki jalur Palutungan Sebanyak 23 orang yang dalam proses evakuasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement