Sabtu 10 Aug 2019 21:27 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Depok

Tawuran pelajar di Depok menyebabkan meninggalnya satu pelajar SMK.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Elba Damhuri
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat Kepolisian Polresta Depok menangkap tiga pelaku pembacokan terhadap MI (16) yang meninggal dunia saat tawuran pelajar di Jalan Raya Cipayung Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (9/8).

Ketiga pelaku yang juga berstatus pelajar tersebut yakni CWA (18), MF (18), dan SF (18). "Korban meninggal dan mengalami luka bacok di bagian punggung. Pelakunya tiga orang yang juga berstatus pelajar dari sekolah berbeda," ujar Wakapolresta Depok AKBP Arya Pradana di Mapolresta Depok, Jumat (9/8).

Sebelumnya diberitakan seorang pelajar SMK di Depok tewas akibat tawuran pelajar yang terjadi Jalan Raya cipayung Gg H. Kuteng Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung, Kota Depok pada Selasa (6/8)

Kejadian bermula ketika terdapat pesan di Whatsapp dari salah satu murid sekolah. Dalam pesan tersebut beirisi ajakan untuk janjian tawuran. Kemudian disepakati tawuran di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok, pada Selasa (6/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban bersama dengan kawan-kawannya sekitar 11 orang menggunakan empat sepeda motor menuju lokasi janjian. Mereka membawa beberapa batang bambu. "Tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB dan terjadi tawuran. Korban tertinggal di belakang hingga akhirnya diketahui korban terkena bacokan oleh para pelaku pada bagian punggung, selanjutnya korban dibawa ke RS Citama Pabuaran," jelasnya.

Dari hasil visum luar, korban mengalami luka di punggung kiri terkena benda sajam dan korban menderita luka robek parah. Diduga korban kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia. "Para pelaku akan dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama sama. Tersangka ditetapkan tiga orang, yang lain sementara diperiksa sebagai saksi,” pungkas Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement