Selasa 30 Jul 2019 06:40 WIB

Pengembangan Toba Gunakan Kombinasi APBN dan Investasi

Danau Toba ditargetkan berkembang sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, HUMBAHAS -- Pemerintah akan mengandalkan dana APBN dan investasi swasta untuk pengembangan kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Toba akan dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Presiden Joko Widodo, Senin (29/7), saat berkunjung ke Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan, menjelaskan kombinasi kedua aliran dana tu diharapkan akan menjadikan kawasan Danau Toba sebagai wisata kelas dunia. Targetnya adalah peningkatan devisa negara melalui kenaikan jumlah wisatawan.

Baca Juga

Direncanakan Rp 3,5 triliun dana APBN akan dianggarkan untuk mendukung pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba. Pembangunan potensi wisata direncanakan rampung pada tahun 2020.

Selain APBN, Jokowi juga telah membahas dengan menteri terkait untuk segera mencari investor swasta yang bersedia mengalirkan dana untuk mengembangkan danau terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Dengan APBN dan investasi yang cukup besar itu maka diharapkan kombinasi tersebut akan menjadi pemicu mendatangkan investasi dan mengerakkan secara terintegrasi pengembangan Danau Toba menjadi wisata kelas dunia.

"Kombinasi dana APBN dan investasi swasta diharapkan akan menyokong pengembangan 28 potensi destinasi wisata Danau Toba yang ada di delapan kabupaten kota yang mengelilinginya dan segera rampung pada tahun 2020," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement