Senin 29 Jul 2019 23:46 WIB

Indonesia Sampaikan Duka Atas Insiden Penembakan Kalifornia

Indonesia berharap keluarga korban penembakan di Kalifornia diberi kekuatan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Polisi berjaga di luar Gilroy High School menyusul penembakan mematikan yang terjadi di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival di Gilroy, Kalifornia, Ahad (28/7).
Foto: Nhat V. Meyer/San Jose Mercury News via AP
Polisi berjaga di luar Gilroy High School menyusul penembakan mematikan yang terjadi di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival di Gilroy, Kalifornia, Ahad (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyampaikan duka dan simpati atas insiden penembakan di acara Gilroy Garlic Festival di Kalifornia, San Fransisko, Amerika Serikat (AS), pada Ahad (28/7) petang waktu setempat.

“Indonesia mendoakan agar keluarga korban diberikan kekuatan dan korban luka-luka segera pulih seperti sedia kala,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui akun Twitter resminya, Senin (29/7).

KJRI San Fransisko telah menjalin koordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai elemen masyarakat. “Hingga saat ini tidak ada laporan korban warga negara Indonesia (WNI),” kata Kemenlu.

Pemerintah mengimbau WNI, khususnya yang berada di Kalifornia, tetap tenang dan waspada serta selalu mengikuti imbauan dari otoritas setempat. Hotline KJRI San Fransisko adalah 1(415) 875 0793.

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah warga yang sedang mengikuti Gilroy Garlic Festival. Hingga kini empat orang telah dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut. Penembakan itu pun menyebabkan 15 lainnya luka-luka.

Pelaku penembakan disebut tewas tak lama setelah melakukan aksinya. Dia ditembak oleh petugas kepolisian tak jauh dari lokasi kejadian. Belum diketahui apakah pelaku penyerangan itu tunggal atau berkelompok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement