Senin 29 Jul 2019 22:12 WIB

Pansel Capim KPK: Kami Cari yang Berintegritas

Materi wawancara mengenai pemahaman dan integritas pemberantasan korupsi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK periode 2019-2023 Yenti Ganarsih (tengah) bersama Wakil Ketua Indriyanto Seno Adji (kiri) dan anggota Harkristuti Harkrisnowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil uji kompetensi calon pimpinan KPK di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK periode 2019-2023 Yenti Ganarsih (tengah) bersama Wakil Ketua Indriyanto Seno Adji (kiri) dan anggota Harkristuti Harkrisnowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil uji kompetensi calon pimpinan KPK di Jakarta, Senin (22/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V atau periode 2019-2023 Yenti Ganarsih menegaskan materi wawancara terbuka bagi para Capim KPK seputar pemahaman dan integritas terkait masalah korupsi. Termasuk, komitmen para capim nanti dalam pemberantasan korupsi. 

"Wawancara nanti kan terbuka. Pada umumnya, selain menanyakan masalah-masalah pemahamannya tentang korupsi dan bagaimana kinerjanya ketika terpilih, juga berkaitan dengan integritas dan sebagainya," kata Yenti saat dikonfirmasi, Senin (29/7).

Baca Juga

Anggota Pansel Capim KPK Hendardi mengatakan, pada prinsipnya, pansel mencari yang minimal sama baik atau bahkan lebih baik dari pimpinan KPK sebelumnya. Mengenai pilihan kasus, ia mengatakan, tergantung prioritas pimpinan yang baru nanti.

Namun khusus pencegahan korupsi, ia menambahkan, orientasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Itu yang menjadi pedoman Pansel," kata Hendardi.

photo
Syarat Pimpinan KPK 2019-2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement