Selasa 30 Jul 2019 00:22 WIB

Pembangunan JakGrosir di Kepulauan Seribu Mundur dari Jadwal

Jadwal pembangunan yang mundur terkendala mobilisasi bahan bangunan

Petugas merapikan barang dagangan di pasar perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan JakGrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Jumat (8/9).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas merapikan barang dagangan di pasar perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan JakGrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Jumat (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Pembangunan pusat perkulakan JakGrosir di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, yang ditargetkan selesai pada Juli 2019 molor menjadi awal Agustus 2019.

"Pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu awalnya ditargetkan rampung Juli 2019 namun mundur menjadi Agustus 2019," kata Kepala Humas Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Amanda Gita Dinajar, Senin (29/7)

Amanda mengatakan faktor yang menyebabkan mundurnya pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu karena kendala mobilisasi bahan bangunan yang sangat bergantung pada alam, seperti ombak dan angin besar.

Saat ini kemajuan pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu baru mencapai 80 persen. Namun, Perumda Pasar Jaya tetap optimistis pembangunannya selesai pada Agustus 2019.

"Pembangunannya sudah mencapai 80 persen," kata dia.

Pembangunan JakGrosir di Kepulauan Seribu dengan luas 492 meter persegi, dengan anggaran biaya sebesar Rp6 miliar tersebut dimulai pada 2018 ditujukan untuk menjaga stabilitas harga sembako di wilayah tersebut sehingga harga kebutuhan pokok di daratan dan kepulauan sama.

JakGrosir merupakan induk dari JakMart yang ada di Jakarta. Melalui JakGrosir, pedagang bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dan bersaing.

Selain pedagang yang berada di naungan pasar, ada tiga kategori lainnya yang dapat belanja di JakGrosir, yakni pegawai Pemprov DKI Jakarta, karyawan Perumda Pasar Jaya, dan masyarakat yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement