Sabtu 27 Jul 2019 08:08 WIB

Sukabumi Komitmen Cegah Tawuran Pelajar

Komitmen itu kian dipertegas apalagi Sukabumi kembali meraih Kota Layak Anak.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi berupaya maksimal mencegah aksi tawuran pelajar. Caranya dengan mendorong pendidikan karakter berbasiskan keagamaan.

"Di momen hari anak kemarin, Sukabumi meraih kota layak anak tingkat madya dan akan terus berkomitmen memberikan hak dan perlindungan anak," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (27/7).

Baca Juga

Salah satunya mencegah aksi tawuran pelajar yang dikhawatirkan marak terjadi lagi. Menurut Fahmi, pada momen masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu dikabarkan ada sejumlah pelajar tawuran. Sehingga ke depan pemkot berupaya memberikan perhatian terhadap masalah tersebut.

Fahmi mengatakan ini menjadi tugas bersama di hari anak yang baru dilalui. Terutama bagaimana memberikan pendidikan karakter berbasiskan nilai-nilai kegaaman agar anak-anak Sukabumi menjadi qurrata a'yun (penyejuk hati orangtua).

Tugas ini mungkin tidak hanya pemda yang menjalankan karena harus didukung oleh keluarga. Apalagi, sejatinya pendidikan bukan hanya tugas pemerintah dan sekolah, melainkan tugas orangtua."Pemerintah dan sekolah sebatas memberikan stimulans kepada anak-anak," imbuh Fahmi.

Dia pun mengajak semua pihak bersama-sama menciptakan ketahanan keluarga untuk terciptanya anak yang sehat, cerdas dan beradab kepada tuhan, orangtua, guru, dan lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat dan informasi yang canggih, Fahmi mengatakan anak-anak harus dalam pantauan. Harapannya mereka dapat terhindar dari pengaruh teknologi informasi yang negatif.

Sebelumnya, Kota Sukabumi mempertahankan penghargaan sebagai Kota Layak Anak tingkat madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan ini diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/7).

"Alhamdulillah, kami mempertahankan kembali penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari pemerintah pusat," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dengan penghargaan ini, maka Kota Sukabumi sudah meraih predikat sebagai Kota Layak Anak tingkat madya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement