REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA Indonesia) menyelenggarakan konferensi nasional tahunan di Hotel Alila, Solo, pada Rabu-Kamis (24-25/7). Konferensi tahun ini mengusung tema "Empowering Internal Auditors: Embracing the 4IR" atau Peran Auditor Internal di Era Revolusi Industri 4.0.
Ketua Panitia IIA Indonesia National Conference 2019 yang juga Governor IIA Indonesia, Rizki Rangkuti, mengatakan, konferensi nasional tersebut akan dihadiri sekitar 500 orang. Konferensi juga menghadirkan lebih dari 20 pembicara dari Indonesia serta luar negeri.
"Tahun ini, kami menghadirkan 18 sesi bahasan topik terkini yang relevan dan penting bagi profesi ini untuk bisa keep up dengan perkembangan zaman," jelasnya saat jumpa pers di Hotel Alila, Solo, Selasa (23/7).
Dia menjelaskan, IIA Indonesia merupakan bagian dari IIA global yang memiliki 200 ribu anggota lebih di seluruh dunia. IIA Indonesia memiliki lebih dari 3.000 anggota. "Dengan acara konferensi tahunan ini kami ingin memberikan fasilitas kegiatan untuk sharing kegiatan IIA," imbuhnya.
Konferensi IIA Indonesia 2019 tersebut akan membahas secara spesifik mengenai sektor publik, swasta, dan BUMN. Sejumlah pembicara yang dihadirkan antara lain dari IIA Global, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, BPKP, BRI, Astra International, SKK Migas, Jasa Raharja, RSM, EY, PWC, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Standarisasi Nasional, PTPN IX, LinkAja dan masih banyak lainnya.