Jumat 19 Jul 2019 16:34 WIB

Tour De Merapi 2019 Kenalkan Wisata Embung di Sleman

Keberadaan embung di Sleman bisa dijadikan alternatif tempat wisata.

Pengembangan Wisata Yogyakarta. Pengunjung menikmati pemandangan Embung Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (15/7/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Pengembangan Wisata Yogyakarta. Pengunjung menikmati pemandangan Embung Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (15/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menggelar reli wisata sepeda motor Tour De Merapi. Reli ini akan dilaksanakan pada Ahad (21/7) dengan mengangkat tema "Embung Wae Yo".

"Dipilihnya tema tersebut karena Tour De Merapi 2019 ingin mengenalkan potensi embung di Sleman yang bisa dijadikan alternatif tempat wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Jumat (19/7).

Baca Juga

Menurut dia, sejumlah embung yang ada di Sleman saat ini sedang digalakkan untuk dipromosikan menjadi salah satu alternatif destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan. "Upaya ini dimaksudkan agar wisatawan tidak jenuh dengan destinasi yang sudah ada," katanya.

Ia mengatakan, rute Tour De Merapi 2019 menempuh jarak lebih kurang 100 kilometer. Dengan jumlah peserta 704 sepeda motor atau 1.408 orang peserta. "Sedangkan untuk start dilakukan di Lapangan Pemda Sleman sekitar pukul 07.00 WIB, diawali dari Lapangan Pemda Sleman yang rencananya akan melintasi tujuh embung," katanya.

Ketujuh embung tersebut yaitu Embung Jetis Suruh (Kecamatan Ngaglik), Embung Banjarharjo (Ngemplak), Embung Tambakboyo (Depok), Embung Ngino (Seyegan), Embung Donomulyo (Godean), Embung Kaliaji (Turi) dan berakhir di Embung Tlogo Putri, Kaliurang sekitar pukul 11.00 WIB.Sudarningsih mengatakan dipilihnya ketujuh embung tersebut karena sarana prasarana sudah siap untuk untuk dipromosikan. Di setiap embung para peserta juga akan disajikan hiburan dan kuliner khas setempat.

"Harapannya setelah mengikuti event Tour De Merapi ini para peserta dapat mendukung promosi wisata alternatif Sleman yang sedang kami galakkan," katanya.

Dalam kegiatan ini panitia juga menyediakan doorprize utama dua sepeda motor dan hadiah lainnya seperti alat elektronik dan satu ekor kambing. Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat, terutama masyarakat di Kabupaten Sleman. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar yang melampaui target yang telah ditetapkan.

"Target kami hanya 500 motor, namun sampai dengan penutupan tercatat 704 sepeda motor yang akan berpartisipasi dalam ajang ini. Bahkan masih banyak calon peserta yang ingin berpartisipasi meskipun tanpa fasilitas, namun kami terpaksa menolaknya," katanya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, selain mendapatkan informasi terkait destinasi wisata di Kabupaten Sleman, diharapkan ada peningkatan kesadaran untuk tertib berlalu lintas. Utamanya bagi peserta Tour de Merapi 2019, dan bagi masyarakat pada umumnya.

"Dan bisa membangkitkan semangat bagi pengelola embung yang dilewati untuk lebih mendayagunakan embung yang dikelolanya. Melalui kegiatan ini, fungsi embung dapat lebih dikembangkan, tidak hanya terkait tampungan air di musim kemarau untuk pertanian, tapi juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement