Selasa 16 Jul 2019 23:41 WIB

Festival Bunaken Dorong Kunjungan Wisatawan ke Sulut

Pemprov siap menggelar hajatan yang telah menjadi salah satu kalender pariwisata.

Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis "Festival Bunaken" yang akan dihelat di Kota Manado, 17 hingga 20 Juli 2019 mampu mendorong jumlah kunjungan wisatawan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu. "Pemprov siap menggelar hajatan yang telah menjadi salah satu kalender pariwisata Kementerian Pariwisata tersebut," ujar Gubernur Olly di Manado, Selasa (16/7).

Kegiatan pariwisata berkelas internasional, lanjut Gubernur, telah dipilih Kementerian Pariwisata RI menjadi salah satu dari "100 Wonderful of Event 2019". "Festival Bunaken dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulut untuk menyaksikan beragam kegiatan yang menarik dalam ajang tersebut," ujarnya.

Baca Juga

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada festival tersebut yaitu food festival, permainan, pertunjukan musik, Liveboar Bunaken Sail Trip, kompetisi underwater photograph  dan triathlon.

Selain itu, Festival Bunaken juga akan diisi dengan kompetisi memancing, dan coastal cleanup atau bersih-bersih pantai dan bawah laut. Di puncak acara, akan dilaksanakan pengumuman kompetisi dan penyerahan hadiah, karnaval budaya, pertunjukan musik dan acara penutupan.

Gubernur menambahkan, sektor pariwisata Sulut mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar enam kali lipat atau 600 persen dalam empat tahun terakhir. Bahkan, provinsi ujung utara Sulawesi itu diberi penghargaan The Rising Destinationof the Year 2019 oleh Kemenpar RI.

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulut, terutama ke Manado, pada 2015 sebanyak 20 ribu orang, tahun 2016 meningkat menjadi 40 ribu orang atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 meningkat lagi menjadi sebanyak 80 ribu  orang, dan tahun 2018 terus bergerak naik mencapai angka 120 ribu orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement